Pernikahan Gerald dan Bila

7 1 0
                                    

Hari ini Luna dan juga Luisa pulang lebih awal karena mereka harus bersiap-siap untuk pernikahan Ayahnya.

Kiranapun sudah memutuskan untuk sekolah di Pertiwi. Dan dia mulai masuk pada hari senin.

Sekarang Malam Minggu, suasana dirumah Luisa dan Luna juga sudah sangat ramai. Banyak tamu yang sudah hadir dan juga beberapa tamu penting Ayah yang sudah berlalu lalang.

Keluarga Rashi dan Galen juga sudah datang dan sedang berbincang. Keluarga Cakrapun datang. Tapi ada satu tamu yang hadir, yang belum pernah Luisa dan juga Luna lihat.

Acara pernikahanpun sudah terlaksana dan kini Ayah dan juga Bila sudah resmi menjadi suami istri. Disamping mereka sudah ada dua wanita cantik yang menemaninya, bersalaman dengan tamu.

Hingga salah satu laki-laki naik dan bersalaman dengan Ayah. Dia membisikan sesuatu kepada Ayah. Aku dan Luna hanya bisa mengalihkan pandangan dan seketika orang itu menyalami Luna terlebih dulu.

"Ini, Luna?" Ucapnya.

"Iya, Om saya Luna. Kenalkan saya Samuel." Balasnya sambil tersenyum dan kini berjalan ke arah Luisa, dengan tatapan yang melihatnya dari atas ke bawah dan sebaliknya.

"kalau ini pasti Luisa Kayla Maharani ?" Ucap Sam, dengan tatapannya yang hangat.

"Iyah, Om. Tapi Om ko tau nama kepanjangan saya." balas Luisa dengan masih merasa penasaran.

"Tau lah, kan Ayah kamu sering cerita sama saya. Kamu sangat cantik, dia tidak salah memilihnya."

"Maksudnya, memilih siapa?" Tanya Luisa celingukan kurang paham.

"Nanti, juga kamu tau. Saya pergi dulu. Sampai berjumpa kembali, nanti." Ucapnya dan senyuman yang diberikan untuk Luisa. Sedangkan Luisa hanya bengong sendiri dan tidak mengerti.

Acarapun berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Para tamu undanganpun sudah sedikit berkurang karena acara akan segera selesai.

Kini para tamu undangan benar sudah tidak ada lagi, dan hanya ada beberapa orang pekerja yang membereskan rumah mereka.

Kini Gerald, Bila, Luisa dan Luna berada dikamar Gerald. Memberitahukan bahwa Ayahnya dan juga Bila akan pergi berlibur besok ke Jepang.

Luisa dan Lunapun merengek untuk ikut tapi mereka tahu bahwa Ayahnya ini akan berbulan madu dengan Bila yang dari dulu sudah mereka anggap sebagai Ibu.

Luisa berniat ingin menanyakan tentang teman Ayahnya itu Sam tapi dia urungkan karena melihat Ayahnya yang terus menerus menyuruh mereka untuk keluar dari kamarnya. Dengan alasan ingin beristirahat.

Mereka berdua keluar. Dan kini hanya Gerald dan juga Bila. Bila masuk kedalam kamar mandi membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya dengan piyama yang Gerald berikan. Setelah keluar Gerald langsung masuk kedalam kamar mandi.

Setengah jam Gerald dikamar mandi dan entah apa yang dia lakukan. Sementara Bila masih terdiam dengan posisi terbaringnya di tempat tidur. Dia merasa gugup dan jantungnya berdebar cepat.

Dia tidak menyangka akan menjadi bagian dalam keluarga ini, apalagi bisa menyandang status sebagai istri dari Genji Masashi. Duda tampan dan kaya raya yang mempunyai dua anak perempuan kembar yang sangat cantik.

Setelah itu, Gerald keluar dan membaringkan dirinya disebalah Bila. Bila menyadari itu, dan kini Gerald memeluknya dan mencium leher Bila dengan lembut.

"Makasih, kamu udah sabar nunggu aku." Ucap Gerald dengan suara paraunya.

"Makasih, juga Mas. Udah mau nerima Bila." balasnya dan kini Gerald membalikan tubuh Bila untuk berhadapan dengannya. Bila menunduk malu dan juga wajahnya yang sudah memerah. Gerald mencium kening Bila.

"Bantu aku, buat berubah menjadi lebih baik lagi untuk kamu, Bil." Ucapnya pelan dan kini Bila memeluk Gerald menangis dipelukannya. Menangis bahagia dan Gerald mencium puncak kepalanya.

"Lebih baik sekarang istirahat, besok kita harus pergi ke Jepang." Ucapnya.

"Iyah, maaf Mas. aku cengeng." sambil menghapus air matanya dan tersenyum ke arah Gerald.

"Aku pengen ngelaksanain kewajiban aku sebagai suami kamu, bolehkan." Ucap pelan Gerald yang membisikannya ketelinga Bila. Bila mengangguk malu dan kini Gerald mencium lembut bibir Bila. Bila membalasnya dengan mengikuti setiap gerakan yang dilakukan Gerald.

Gerald mulai beralih mencium leher jenjang Bila, Bila menggeliat ketika tangan Gerald masuk kedalam bajunya. Menciuminya dari atas sampai bawah sampai akhirnya mereka melakukannya dengan sangat bergairah, karena Gerald tadi meminum obat yang diberikan Evan dikamar mandi. Biar kuat katanya, karna Bilakan masih muda dan juga perawan, tapi Gerald udah tua katanya. Takut ada apa-apa.

Mereka melakukan malam ini dengan penuh Cinta, hingga beberapa kali.  Yang membuat Bila kelelahan karena Gerald terus memintanya.

Dan setelah, dirasa Gerald benar-benar kelelahan. Akhirnya mereka tidur berpelukan tanpa memperdulikan pakaiannya yang tergeletak di lantai.

Lusa (Luna & Luisa) TAHAP REVISIDove le storie prendono vita. Scoprilo ora