thanks, Dat." ia hanya bergumam sebagai jawaban, namun ketika Sagit akan menghilang dari pintu, sekali lagi Datta memanggilnya.
"Agit!" dia pun menoleh penasaran dengan apa yang akan Datta katakan.
"I miss you."
***
B
asecamp! Tujuan Sagit hari ini adalah basecamp. Ia harus menemui Sigit dan menjelaskan semuanya, bahwa selama ini ia terpaksa berpacaran dengan Datta.
"Sigit!" panggilnya ketika melihatnya keluar basecamp di ikuti Litta dibelakangnya.
"Sagit?" ia sedikit kaget melihat ada Sagit disini, karena ia pikir dia masih bersama Datta saat ini. Jika dia disini, berarti apa yang ia pikirkan tentang Datta memang benar. Datta tak mungkin setega itu pada Sagit.
"lo disini Git?"
"heh, lo kok disini?" jangan tanya suara siapa itu, jelas, hanya Litta yang akan berbicara seperti itu.
"gue udah tahu semuanya."
"tahu? Tahu apa lo?" tanyanya sewot, namun dengan perasaan takut juga. Pasti Datta sudah membocorkan semuanya.
"sori ya Lit, tapi Sigit harus tahu tentang ini." ucap Sagit, Litta semakin gelisah bahwa Datta memang sudah memberi tahu semuanya.
"tentang apa?"
"maaf Git, gue udah bohong sama lo. Sebenarnya gue dan Datta gak pernah bener-bener pacaran. Gue terpaksa nerima Datta waktu itu, karena dia bilang gue penghalang hubungan lo dan Litta." jelasnya.
"emang, karena lo hubungan gue dan Sigit hancur."
"kayaknya lo salah deh, bukannya lo sendiri yang bikin hubungan lo hancur?" Litta terdiam, ia merasa kalau Sagit akan benar-benar mengungkapkan semuanya.
"lo--" Sagit menggantungkan ucapannya, ia rasa ia tak perlu sejauh ini ngasih tahu Sigit, ia rasa Litta yang harus bicara.
"lo apa Git?" tanya Sigit penasaran. "lo liat Litta jalan sama cowo selain gue?"
Bagaimana Sigit tahu tentang ini? Apa ia memang sudah tahu?
"lo kok--"
"heh cewe instagram. Lo jangan fitnah ya, lo gak tahu apa-apa." Litta berusaha membela dirinya, meyakinkannya kalau Sigit jangan sampai percaya pada Sagit.
"tanpa lo bilang pun, Litta udah ngaku ke gue kok." sungguh, ia benar-benar terkejut dengan apa yang sudah Sigit ketahui. Tapi gimana bisa Litta mengaku pada Sigit, dia bodoh apa gimana.
"sekarang gue tau kenapa waktu itu Litta panik banget pas gue ketemu sama lo Git, jadi ini alasannya. Karena lo udah liat dia jalan." jelas Sigit. Litta hanya bungkam, ia gak nyangka jika pada akhirnya Sigit benar-benar pergi.
"sorri Lit, gue tau lo lakuin itu karena lo udah cape dengan sikap gue. Ya, gue tentu sadar, memang semenjak ketemu Sagit, gue mulai tertarik sama dia, tapi waktu itu lo gak pernah ada waktu buat gue lagi. Lo selalu sibuk sama temen-temen lo."
"tapi lo juga sibuk maen game Git!"
"ya, gue tau. Dan mungkin karena ini hubungan kita gak pernah hangat sejak dulu. Gue punya kegiatan, lo juga. Tapi kita gak pernah punya titik temu karena waktu kita selalu bersinggungan. Jadi, gue rasa kita gak perlu balikan lagi. Gue harap lo bisa terima dengan semuanya, bahwa hubungan kita gak bisa lanjut lagi." jelasnya lagi.
"tapi Git, gue masih sayang sama lo." lirih Litta. Ia memang benar-benar masih sayang sama Sigit, cowo yang waktu itu kepergok Sagit sebenarnya hanya pengalihan saja, karena ia terlalu sepi. Apa yang Sigit bilang memang benar, kita gak pernah punya titik temu. Terkadang ia merasa punya pacar tapi tak pernah benar-benar ngerasa pacaran, Sigit terlalu sibuk dengan kegiatannya.
"lo harus bisa move on dari gue, gue yakin ada cowo yang lebih baik dari gue. Dan lo pasti bahagia."
Entah kenapa, Sagit merasa benar-benar seperti penghancur hubungan mereka. Padahal sejak ia tahu kalau Sigit sudah punya pacar, ia mencoba menjauhinya. Tapi siapa sangka, jika pada akhirnya ia dan Sigit malah dipertemukan kembali. Bertemu dan kembali bertemu.
"gue duluan ya Lit." pamitnya pada Litta dan langsung menaiki motor kesayangannya tersebut.
"ayo naik Git, gue anterin lo pulang."
Litta memandang kepergian Sigit, cowo yang ia sayang kini benar-benar pergi, pergi dari hatinya.
'posisi gue sudah terganti.'
***
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Sagit & Sigit
Fanfiction"mabar lagi kuy!" "gak ah, tar nyusahin lagi." "gak papa beb, slow." "hah?" " :-* " "tanda apaan tuh?" "tanda sayang :-* " ------------------------------------------------------ "anjay... Digombalin gamers rese!" - Vannilia Sagit Libby. "cie... Bap...
Part 37
Mulai dari awal
