58

59.1K 2.8K 696
                                    


Yogi mengajak Kinara untuk pergi ke suatu café mewah yang bernuansa romantis. Kinara sangat senang dengan apa yang dilakukan Yogi setelah bertengkar hebat.

Yogi tidak menjemputnya tapi Kinara tidak memperdulikan itu asalkan hubungannya kembali seperti biasanya setelah Fauziah menjadi perusak menurutnya.

Kinara berputar di depan cermin, dirinya sangat bahagia. Pakaian yang sangat indah berupa dress selutut bewarna merah, rambut di gerai dan memoles bibirnya dengan lipstick pink.

"Cantik" Kinara mengedipkan matanya di depan cermin lalu tersenyum.

Tidak ada siapa-siapa di rumah karena mereka semua pergi ke rumah nenek. Kinara berniat ikut tapi setelah Yogi mengabari untuk makan malam niat itu dia batalkan demi Yogi.

"Udah siap Non?" Tanya supir dengan membukakan pintu mobil untuk sang tuan puteri majikannya.

"Siap dong pak"

Diperjalanan Kinara senyum-senyum sendiri membayangkan apa yang akan terjadi. Pikirannya Yogi akan meminta maaf sembari membawa banyak boneka panda beserta bunga mawar merah.

"Keliatannya Non bahagia sekali" Pak Tomi melihat Kinara yang terlihat bahagia di kaca spion.

"Bahagia dong Pak"

Kinara sangat takjub dengan apa yang dipersiapkan oleh Yogi. Makan malam berdua dengan suasana romantis yang di hiasi oleh bunga mawar merah.

Yogi sangat terlihat keren yang setelan jas hitam.

Yogi mempersilahkan Kinara untuk duduk dengan memberikan satu tangkai bunga merah. Hati Kinara begitu berbunga, dirinya tidak bisa mengungkapkan perasaannya sekarang karena begitu takjub.

"Maaf" Kata itu terucap dari mulut Yogi.

Kinara hanya mengangguk kecil diiringi senyuman manisnya. Kinara sudah tahu jika Yogi akan meminta maaf kepadanya.

"Maafin gue" Kalimat yang sama kembali terucap.

"Iya Kinara udah maafin Yogi ko. Lagian Kinara juga gak bisa tahan kalo marah sama Yogi" Terlihat dari ekspresinya bahwa Kinara begitu tulus saat mengucapkan kalimat itu.

Yogi hanya tersenyum kecil dan memulai makannya. Alunan music menambah suasana lebih romantis lagi. Kinara kadang senyum-senyum sendiri sembari melihat wajah Yogi yang terlihat lebih tampan.

"Kinara cantik gak Gi?" Kinara tersenyum ke arah Yogi yang tengah serius makan.

"Hmmm" Senyuman manis Yogi mampu membuat Kinara meleleh seperti gula yang di panaskan.

"Kin"

"Iya, kenapa? Ada yang mau di bicarain lagi?"

"Abisin makanannya dulu"

Mereka kembali melanjutkan ritual makan malam yang romantis.

"Gimana tadi pendaftarannya?" Tanya Kinara diselingi oleh santapan. 

"Lancar-lancar aja. Doain aja semoga gue keterima disana Kin"

"Aamiin. Pacar sering-sering kasih kabar ke Kinara yah?"

"Hmm"

"Selesai" Kinara selesai makan setelah sekian lama. Sebenarnya Yogi sudah menghabiskan makanannya dari tadi dan menunggu Kinara.

"Sekarang mau ngomong apa sama Kinara?"

Kinara menatap mata Yogi yang terlihat tajam tapi teduh untuk di pandang. Ekpresi Yogi sangat serius dan beda dengan Kinara yang terlihat santai.

My Ice Boy [END]✔Where stories live. Discover now