28

72K 3.1K 38
                                    


Ternyata benar saja kodenya 28202, tapi kenapa kodenya seperti itu? Itu seperti kelahiran Kinara.

“Ko bener yah? Ah masa bodo, yang penting Kinara ngasih makanan ini” Kinara menaruh kotak bekal tersebut dan tersenyum menempelkan kertas di sana ‘Mohon di koreksi Ka’.

“Huft, jangan khawatir nasi goreng, nanti orang yang Kinara cinta bakal makan kamu ko” Kinara menutup pintu loker Yogi.

“Ehmm”

Kinara terkejut bukan main, dirinya melotot seraya menyembunyikan kedua tangannya di belakang. Dirinya tersenyum kaku ke arah laki-laki tersebut.

“Ngapain di sini?” Tanya Kai dengan menengok kanan kiri.

“Hah? I..itu eh maksudnya i..ini Kinara ya nggak ngapa-ngapain. Iya itu maksudnya heheh” Kinara sungguh di buat gugup oleh kehadiran Kai yang mendadak.

“Ohh gitu yah?” Kai mengerutkan dahinya menatap Kinara.

“Ka Kai ngapain disini? Mendadak lagi”

“Ini mau ngambil baju, sekarang pelajaran olah raga” Jawabnya.

“Yaudah Kinara duluan yah” Kinara pergi berlalu dan merutuki dirinya.

“Kenapa harus ada Ka Kai yah, dia liat gak kalo Kinara masukin sesuatu ke loker Ka Yogi. Semoga gak liat, aamiin”

Kinara pergi ke kelas kembali dari pada harus berurusan dengan makhluk lainnya di jalan.

---

“Gue tahu lo masukin apa ke lokernya Yogi, gue bakal buat lo jatuh cinta sama gue Kin” Dia mengepalkan tangannya kuat-kuat dengan tatapan mematikan.

---

“Kin? Masih pagi gini udah senyum-senyum sendiri. Kenapa lo?” Tiara menaruh tasnya di meja dan terheran dengan suasana Kinara.

“Gak pa-pa. Emang senyum itu ada yang ngelarang? Nggak kan?”

“Ya alasan senyum-senyum lo sendiri itu apa?”

“Semalem Ka Yogi vc gue” Kinara masih terbawa suasana perihal semalam.

“Hah! Yang boong?!” Teriak Tiara.

Kinara langsung menutup mulut Tiara dengan tangannya sendiri “Berisik kampret, ini masih pagi. Jangan teriak-teriak kayak di hutan”

“Heheh sorry sorry, abisnya kabar ini sangat mengejutkan gue. Baru aja berantem, ko bisa sih Kin?”

“Jadi gini.. ya gitu” Kinara tertawa melihat ekspresi Tiara yang antusias tapi Kinara tidak serius untuk menjelaskannya.

“Ih Kinara kampret, cerita yang bener, jadi gini ya gitu gak jelas banget lo. Cepet cerita, atau gue tabok nih pake sepatu baru gue” Tiara kehabisan kesabaran menghadapi Kinara.

“Kalo lo tabok gue pake sepatu yang baru lo beli bakalan rusak tuh sepatunya”

“Ah bodo amat, cepet cerita” Tiara melotot.

My Ice Boy [END]✔Where stories live. Discover now