3

169K 7.5K 543
                                    

"Mamah… anaknya yang cantik ini sudah pulang" Kinara memeluk Mamahnya dengan sangat erat, dia sangat bahagia karena sudah lolos dalam tes itu.

"Jangan terlalu erat meluk mamah sayang, nanti mamah kurang oksigen" Mamahnya langsung menghentikan pelukannya itu.

"Ada apa sayang, kamu lulus tes? Terus kamu lolos, gimana sayang, kamu lulus gak? Hey jawab mamah" Mamahnya terus saja mengoceh tanpa henti yang membuat kuping anaknya berdengung. Ternyata kebawelan Sekar menurun pada anaknya.

"Aku gak lulus Mah, maaf yah" Seketika wajah Mamahnya redup, dia terlihat sedih karena anaknya tidak masuk ke sekolah favorit itu. Langsung saja suara tertawa menggema di rumah mewah yang mereka tempati.

"Lah ko ketawa, kamu seneng gak lolos?" sontak saja ekspresi Kinara berubah menjadi superman, maaf bukan itu tapi berubah menjadi kaget dan diam.

"Iya aku seneng banget mah, karena akuuuuuuu" Sekar antusias akan ungkapan Kinara.

"Lolos tes" Lanjutnya, Kinara membuat terkejut mamahnya sendiri.

"Ih kamu yah, berani boong sama mamah"

Mereka tertawa bersama bahkan Mamahnya menggendong anaknya walaupun tidak terangkat, hehehe.

"Yeyy anak mamah lolos, terus besok kegiatan apa lagi?" Tanya mamahnya dengan mencoba menghubungi suaminya yang tak lain adalah Papah dari Kinara, yaitu Gilang.

"Besok kinara MOS mah, katanya sih ada persyaratannya tapi kinara juga gak tau persyaratannya apa. pengurus osis minta nomor telepon peserta yang lolos tes. katanya sih kalo ada informasi apapun tinggal di kasih tahu di grup. Yah gitu deh pokonya" Kinara menjelaskan dengan memakan buah apel yang di kasih oleh mama nya tadi.

"Hallo pah, ini anak kamu lolos tes loh. Dia masuk ke sekolah favoritnya. Ni Kinara" Dia memberikan telepon itu ke Kinara agar Kinara bisa bicara dengannya.

Hallo pah, gimana kabarnya?

Hai sayang, Alhamdulillah baik nak, kamu gimana?

Baik pah, aku lulus tes pah, besok semua siswa yang lolos akan mos

Waah anak papa hebat, bisa masuk ke sekolah impian banyak orang, selamat yah, nanti kalo papa pulang papah akan membelikan sesuatu buat kamu, kamu mau apa sayang?

Kinara ngga mau apa-apa pah, Kinara pengen papah pulang, supaya kita bisa kumpul bareng di sini, nanti kita kemah di taman, makan-makan, ketawa, main. Kinara pengen ngerasain itu lagi pah

Papa juga pengen kumpul sayang.

Aku adalah papa yang bodoh, aku tidak bisa membuat anak sendiri tersenyum (mengucapkan dalam hati)

Ihh papa gitu deh, Kinara kangen sama papa, Papa kapan pulangnya..? Kita nanti jalan-jalan bertiga sama mama. Kita kan keluarga kecil. Kata temen Kinara Keluarga kecil itu penuh kebahagiaan, tapi yang kinara rasa itu semua bohong yah, nyatanya keluarga kecil kita nggak pah. papah selalu saja sibuk buat kerja di luar kota, palingan papah pulang 1 bulan 5 hari. Papah gak sayang yah sama mamah, sama kinara, sama pekerja yang ada di sini.

Mama nya yang mendengar itu meneteskan air mata dan langsung menghapusnya agar puteri cantiknya tidak melihatnya menangis.

Papa juga kangen sama kalian semua, papa juga pengen ketemu kalian sayang, tapi papa selalu sibuk. Udah yang papa ada meeting. Bye…

Tut..tut..tut....

Gilang mengakhiri pembicaraan dengan sepiham. kadang Kinara marah dengan Papahnya. Tapi Kinara berusaha menutupi rasa marahnya.

My Ice Boy [END]✔Where stories live. Discover now