29

68.6K 3.1K 83
                                    


Penasaran kan?
Baca nih bacaaaaa😁👇
-
-
-
-
-
-



-
-
-

Sasa selalu saja mengikuti kegiatan Yogi, selalu nempel seperti lem saja. Yogi pergi ke ruang osis dia ikut, dia pergi ke kantin ngintilin terus, dan kalau ke toilet ooooo itu sih Sasa tidak ikut.

Sasa kini tengah berada di kediaman Yogi, dia ngebet ingin ke rumah pacarnya tersebut karena sudah sekian lama dia tidak pernah jumpa dengan mereka.

Yogi turun melewati tangga dengan memakai kaos hitam polos dengan setelan celana pendek. Terlihat sepi di rumahnya karena orangtuanya sedang ada urusan di luar dan Riko tengah menonton tv tanpa memperdulikan keberadaan Sasa di sampingnya.

“Riko udah minum susu belum?” Tanya Yogi dengan mencium pipi kanan Riko.

“Udah doooong, Ka ini siapa?” Bisik Riko.

"Itu...."

“Hallo, ini Ka Sasa, masa Riko gak inget sih. Ka Sasa pacarnya kakak kamu” Jawab cepat Sasa sebelum Yogi menjawabnya.

“Bukannya pacal ka yogi itu kakak cantik yah?”

“Iya, ini kakak juga cantik” Sasa menggibaskan rambutnya.

“Bukan, bukan kakak yang ini” Riko menggelengkan kepalanya seraya melihat Yogi.

“Siapa?” Tanya Sasa kepada Yogi.

Yogi hanya menaikan bahunya dan melihat kartun tontonan Riko. Yogi sangat acuh pada Sasa, toh Sasa yang selalu saja mengganggunya selama waktu SMP. Kelakuannya selalu ingin mendapatkan apa kemauannya dan jika tidak mendapatkannya, dia akan bertindak nekat.

Seperti saat dia ingin menjadi pacarnya Yogi. Yogi saat itu duduk di bangku SMP kelas 2 dan selalu satu kelas dengan Sasa.

Sasa selalu saja mengganggu Yogi tanpa memandang situasi, dia sudah berapa kali menyatakan cintanya pada Yogi tapi tidak pernah di gubris olehnya. Sasa merasa geram, dia ingin Yogi menjadi pacarnya. Suatu ketika dia mengancam Yogi, kalau dia tidak bisa menjadi pacarnya, Sasa akan bunuh diri, melompat dari jembatan.

So, waktu itu Yogi tidak percaya dan bersikap bodo amat. Pada saat dia sedang santai, ponselnya berbunyi, disitu terdengar suara isakan yang sangat menyedihkan. Mamahnya Sasa memohon agar dia langsung ke tempat kejadian.

Yogi berdecak kesal, dia tidak mencintai Sasa tapi orangtuanya Sasa memohon agar Sasa mau mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Terpaksa Yogi ingin menjadi pacarnya walaupun itu berupa paksaan.

Orangtua Yogi tidak mempermasalahkan itu karena mereka berfikir Yogi sudah dewasa dan bisa menentukan jalan hidupnya sendiri.

Satu tahun pacaran, Yogi tetap bersikap dingin ke Sasa. Tapi Sasa tidak pernah menyerah.

Akhirnya mereka lulus, dan Sasa akan sekolah di luar negeri karena orangtuanya bekerja di sana. Terpaksa, Sasa mengikuti orangtuanya, jika Sasa melawan dan menuruti egonya maka keluarganya akan rugi milyaran rupiah. Sasa tidak mau itu terjadi karena kekayaannya menjadi kebahagiaannya.

Di situlah Yogi merasakan bebas yang luar biasa, dia mulai mengganti nomor ponselnya, bebas main, dan sialnya sekarang Sasa sudah pulang dan satu sekolah dengannya.

“Siapa kakak cantiknya Riko sayang?” Rayu Sasa.

“Kakak cantik itu adalah ka kinal. Ka kinal baik, lamah, dan sayang sama liko. Iyakan Ka?” Riko menggoyangkan tangan Yogi.

“Hmmm” Yogi hanya mendehem menanggapi Riko.

“Sial!” Ucap pelan Sasa.

---

My Ice Boy [END]✔Where stories live. Discover now