45

66.9K 3K 35
                                    


Setelah membeli hadiah untuk Kinara, Yogi langsung pulang Karena hujan mulai turun. Yogi mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi di tambah lagi dia menelpon seseorang yaitu Kinara. Tapi Kinara tidak menjawabnya. Padahal Yogi sudah menghubungi Kinara sebanyak 20 kali tapi tidak ada jawaban sedikitpun.

----

Kinara sedang berada di ruang tamu bersama mereka yang tengah asik menonton tv serta cemila untuk merayakan ulang tahun Kinara.

"Mah Kinara ngambil hp dulu yah di kamar"

Sekar mengangguk pelan dan langsung bergabung kembali.

Kinara pergi ke kamar dengan gelisah, dia merasakan perasaannya tidak enak sekarang.

Diluar hujan, jam sudah menunjukkan pukul 10 malam tapi Yogi belum muncul.

"Pacar kemana sih?" Perlahan Kinara mengambil ponsel di meja belajar.

Alangkah terkejutnya dia melihat panggilan tak terjawab sebanyak 20 kali dari Yogi.

Dia bergegas menelpon kembali tapi tidak tersambung.

"Nomor yang anda tuju tidak dapat di hubungi, cobalah beberapa saat lagi"

"Ah operator"

Kinara berusaha menolpon lagi, lagi-lagi suara operator yang bersuara.

"Nomor yang anda tuju tidak dapat di hubungi, cobalah beberapa saat lagi..

"Ya Tuhan, semoga dia tidak kenapa-napa, coba deh hubungi dia sekali lagi"

Nomor yang anda tuju tida....

"Ya ampun ba operator ngoceh mulu deh. Udah tahu gue lagi khawatir nih"

Langsung Kinara mematikan teleponnya.

"Ya Tuhan Kinara mohon semoga dia baik-baik aja"

Selesai makan mereka berpamitan untuk pulang ke rumah.

Sama mereka juga khawatir dengan kondisi Yogi tapi mereka tidak menunjukkannya.

----

Suara burung pun berkicau bersamaan, matahari sudah mulai terbit. Suara burung itu berhasil membangunkan Kinara yang sedang tertidur. Matanya sedikit bengkat Karena semalam dia menangis memikirkan keadaan Yogi.

"Hooooam, Gue harus mandi terus langsung pergi ke sekolah buat ketemu sama Yogi" Kinara langsung bersiap pergi ke sekolah.

Sebelumnya dia memasak nasi goreng dengan susah payah, Bi Ijah yang mengajari dia masak. Dengan bantuan Bi Ijah akhirnya dia selesai memasak nasi goreng.

"Non, buat apa nasi goreng ini?" Tanya Bi Ijah.

"Ini buat Pacar kinara bi, yaudah Kinara pergi ke sekolah dulu yah. Mamah sama Papah belum bangun?"

"Belum non"

"Yaudah nanti bilangin kalo Kinara udah berangkat yah"

"Siap non"

Kinara langsung pergi ke sekolah, dirinya langsung pergi ke kelasnya, disana begitu sepi sangat sepi karena sekarang masih pukul 6 lewat 25 menit.

Murid mulai muncul berdatangan memasuki kelas masing-masing. Pelajaran di mulai, Kinara tidak focus dalam pelajaran untuk hari ini "Kin, Kinara" Ucap guru yang sedang melihat Kinara melamun saat jam pelajarannya.

Kinara terus saja melamun tanpa menyadari bahwa guru memanggilnya.
"Kinara" Ucap guru sekali lagi.

"Eh i..iya bu" Kinara yang baru saja menyadari langsung menjawabnya dengan gugup dan melihat ke arah teman sekelas yang sedang melihat ke arahnya.

My Ice Boy [END]✔Where stories live. Discover now