My Ice Boy [END]✔

21

Nunggu yaaahhh😁

Baca aja di bawah👇👇👇👇👇

Yogi kini tengah terdiam memikirkan siapa laki-laki yang di maksud oleh Kinara. Bahkan dua kudanil diabaikan. Uh kasian yah😯.

Rizal mengerutkan dahinya menatap Yogi yang tengah bergelut dalam pemikirannya.

"Si Yogi kenapa? Gak biasanya kayak gitu" Rizal menyenggol bahu Irpan.

"Gak tau. Gue bukan peramal" Jawab Irpan acuh.

"Ya gue juga tau kali kalo lho itu bukan peramal. Kalo lho peramal gue minta lho ramalin masa depan gue sama si Romlah"

"Hilih, musyrik Zal musyrik"

"Gue kan cuma mau seneng-seneng doang Pan"

"KA YOGI" Panggil Tiara.

Lamunan Yogi buyar dan teriakan Tiara membuat mereka menengok ke arahnya.

"Kinara di mana? Gak kenapa-napa kan?" Wajah Tiara nampak khawatir saat mendengar jika Kinara pingsan.

Yogi belum sempat bilang pada Tiara karena dia tidak mau mengatakannya. Toh pasti banyak orang yang membicarakan kejadian tadi.

Yogi merespond hanya dengan anggukan kecil.

"Jangan-jangan dari tadi lho mikirin Kinara yah Gi?" Selidik demi selidik Rizal luncurkan. Matanya sedikit menyipit menelusuri tiap detiknya.

"Gak" Bela Yogi dengan cepat.

"Kalo nggak bisa aja kali jawabnya" Kali ini Irpan bersuara.

"Yaudah Tiara nyusul Kinara dulu yah" Tiara pamit meninggalkan mereka.

"Gi gue mau tanya boleh gak?"

"Apa?"

"Tau nih si Rizal. Yang hobinya nanya-nanya mulu udah kayak wartawan" Ceplos Irpan.

"Gue mau nanya. Apa lho suka sama si Kinara?"

Teg

Pertanyaan Rizal mampu membuat Yogi menoleh ke arahnya. Menaikan satu alis dan menatap tajam penuh arti.

"Gue kan cuma mau nanya gitu doang. Gak di jawab juga gak pa-pa sih. Tapi yang lho harus tau yah. Semenjak lho ketemu sama Kinara, sikap lho sedikit demi sedikit berubah tau"

Yogi memperhatikan jelas ucapan Rizal.

"Maksudnya gimana sih Zal?" Malahan Irpan yang sangat antusias dalam penjelasan Rizal yang penuh dengan sensasi.

"Yehh kenapa lho jadi kepo kayak gini sih Pan" Rizal yang tidak segan-segan menoyor kepala Irpan.

Rizal kembali fokus pada pernyataannya
"Maksudnya gue tuh Gi. Perilaku lho semakin kesini tuh suka aneh gitu. Bukannya sebelum Kinara datang ke dalam hidup lho.  Lho gak pernah debat sama cewek. Yang kedua lho gak pernah ber-pe-ri-la-ku perhatian sama cewek, yang ada kalo misalnya sama cewek itu lho bodo amat. Tapi pas kejadian tragedi dekorasi itu, lho perhatian banget. Udah pinjemin jas, terus nganter dia pulang. Dan yah waktu itu pas hujanan lho pakein jas ke dia kan? Yang lebih nih yah, Kinara tuh berusaha buat jadi pacar lho tau. Lho ngerasa gak? Kalo pertama kalinya ada cewek yang berurusan sama lho. Sikapnya aja terang-terangan kayak gitu" Penjelasan Rizal juga membuat Irpan dan Yogi terdiam menyimaknya.

"O iya terus Kinara jadi wanita pertama yang datang ke rumah lho. Terus di tambah lagi lho yang jemput dia waktu pagi sampe lho bela-belain nunggu dan kalian jadi di hukum. Eh ada sejarah baru nih seorang Yogi Verdian membopong seorang perempuan dan menyuapinya makan" Lanjutnya dengan penuh semangat.