My Ice Boy [END]✔

5

"Mamah Kinara laper" Kinara berteriak meminta mamahnya memasak sesuatu.

"Ih kamu bau banget sih Kin" Sekar langsung menghampiri Kinara. Bukannya langsung menyiapkan makanan malahan  Sekar mengejeknya.

"Aku sama Tiara tadi di hukum suruh bersihin toilet sekolah mah" Jawab Kinara jutek dan langsung pergi ke kamar untuk membersihkan badan.

Kinara turun dari kamar untuk makan dan langsung kembali ke kamarnya setelah makan untuk istirahat.

--♡♡♡♡--

Pagi hari menyapa yang berhasil membangunkan dari tidurnya “Aduh, badan gue pegel semua” Kinara mengeluh kesakitan.

Dia memaksakan untuk pergi ke sekolah. "Sayang ini makannya" Mamah Sekar memberikan kotak makan yang berisi roti kesukaan Kinara.

Kinara berangkat ke sekolah dengan muka yang lelah. Sampainya dia di sana langsung menemui Tiara "Pagi Kin" Sapa Tiara.

"Pagi" Jawab Kinara singkat dengan memijit pinggangnya.

"Badan gue sakit semua Tiara"

"Mohon perhatian, semua calon siswa pergi ke lapangan untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya" Suara yang membuat seluruh calon siswa berlari ke lapangan.

"Oke semua, kita kali ini akan melakukan permainan, sekaligus pendamping kelompok akan mengajak kalian keliling sekolah untuk mengenal lingkungan sekolah. Jangan lupa catat informasi penting yang di jelaskan oleh panitia pendamping, mengerti semua.." Perempuan yang sama menjelaskan dengan lembut dan sabar.

"MENGERTI KA" Jawab serempak.

Kinara, Tiara, beserta teman kelompok mengikuti Yogi dan Rina. Jujur mereka sangat takut dengan keberadaan Rina tapi mereka menyukai keberadaan Yogi. Mereka sangat senang dalam permainan yang panitia lakukan, gelak tawa muncul di wajah Kinara, Yogi melirik ke arahnya lalu tersenyum.

Ternyata lho manis juga yah, cantik dan menarik

Mungkin Yogi memiliki perasaan terhadapnya, dalam hati dia menyukainya tapi dia gengsi untuk mengatakan perasaan itu. Perasaan, hanya hati yang tahu, hati yang merasakan semuanya, sedih, bahagia, perasaan suka timbul dari hati. Tapi mungkin sih, Authornya masih mikir juga nih.. wkwkwk

"Aww" Tubuh Kinara terjatuh saat berlari mengejar Tiara untuk mengambil bola di tangan temannya.

"Lo ga pa-pa?" Yogi menjulurkan tangan untuk membantu Kinara yang terjatuh.

Kinara langsung menyambut tangan Yogi dengan senang hati "Makasih ka" Mereka tersenyum bersama.

"Sekarang kita keliling sekitar sekolah agar kalian bisa tahu tempat apa saja yang ada di sini" Rina memberitahukan sesuatu yang membuat mereka terdiam dan melakukannya.

Yogi hanya terdiam melihat semua calon siswa yang sedang mendengarkan penjelasan Rina.

Rina mengenalkan banyak hal, dari mulai ruangan, tempat seni, taman, kantin, perpustakaan dan masih banyak lagi. Rina menjelaskan semua ruangan yang ada di sekolah dengan detail. Ternyata sisi baik Rina muncul di sana, Kinara baru menyadari kalau Rina orang yang baik, pintar, kekurangannya hanya galak, judes dan entah apa lagi.

Kinara menulis hal yang penting dalam buku catatan yang dia bawa. Pada saat dia menulis isi pulpennya habis "Yaah isi pulpennya abis, gimana mau nulis materi?"

Yogi yang melihat Kinara bingung mencari pinjaman langsung menghampirinya "Lo cari apa?"

"Nyari jodoh" Kinara asal ucap.