Sungai Angsana
Airnya mengalir lesu
Membasuh calar dimuka
Kekadang ada senyum pun habis hanyut melata ke muara
Dibadai ombak menikam resah separa malamSungai Angsana
Di sini aku menyusur tebing tebingnya melandai pantai yang sedikit
Melihat dan mencari
kalau ada cerita simpati
Sebelum separuh purnama di litup awan malamSungai Angsana
Kini aku dibawah dasar
Tidak berani mendongak keatas
Petanda bukan sombong
Tapi aku malu dituduh pendusta kacang tidak berkulit
Padahal hatiku tetap di pangkal rebung yang lembutSungai Angsana
Di hulu sana berani lah aku mencedok dengan telapak tangan ku yang kecil
Sedikit air cetek
Untuk membasuh arang dijari
Yang bukan untuk di conteng kemukaSungai Angsana
Biarkan seketika aku
Bermalam di sisirmu
Supaya dapat aku bermunajat
Pada Azzawajalla sebelum subuh di sapa sinar siddiq
Kerana di sana aku jumpa jalan kembaliHasil nukilan Pena Alam
Jumaat 16/05/2019
Jam 11 ;30/11;41 mlm
Lokasi pondok puisi
Hakcipta terpelihara