Termangu kejang ,keras ,diam
Tidak terkata apa
Tiada pengarah atau di arah
Teguran kegusaran memang tiada
Namun ada air mata yang mengalir deras tanpa henti
Cerita tidak keluar di layar
Tapi di mulut yang celupar
Yang menulis pun tidak ada
Tapi yang cuba melukisnya banyak
background di sepuh dari awal
Jika tiada permintaan pun
Saki maki deru maru terkedu jadi sembilu
Bertikam di hujung lidah sampai ke fajar syuruk
Aku sekadar memerhati tidak berani mencelah
Takut tertikam duri semalu kalau kalah
Dari tak bermaruah lebih baik diam
Pelakon utama diam tak berdialog
Namun yang lain hanya
Keroh membilang ke sembilan angka
Padahal liang lahad sudah siap ditanda
Hasil nukilan Pena Alam
Selasa 28/02/2017
Jam10:40/11:17mlm
Hakcipta terpelihara
Lokasi pondok puisi
