Kayak lo g gabut aja ✅✅ 09.28
Alenakuhh
Ada what nih? ada what?Jesslovely
Sok inggris nih AlenaAlenakuhh
Suka² donggelut again gelut!! ✅✅ 09.30
Jesslovely
Ampun mak, heheAlenakuhh
Jessica dluan tuh makY! Main kerumah gue dong, gue bosen nih di rumah ✅✅ 09.31
Alenakuhh
Kuy lah, bukannya ada Regan ya?Jesslovely
Ayo, banyak kue nih kayaknya :)Iya ada lagi molor. Ajak Resya lah, gak seru g ada dia
✅✅ 09.32Alenakuhh
Iya, ntar gue samperJesslovely
Jamber nih?10 aja ✅✅ 09.32
Alenakuhh
Otw mandiJesslovely
Otw ganti bajuY ✅✅ 09.33
Setelah melog-out handphonenya, ia beranjak keluar dari kamar. Menunggu ketiga sahabatnya di ruang tamu sambil menonton televisi jauh lebih baik. Rachel terduduk di sofa, tayangan televisi tidak ada yang bagus terlalu banyak sinetron dan drama. Bagaimana otak anak indonesia tidak hancur jika setiap hari disuguhkan sinetron cinta-cintaan.
"Yailah isinya drama semua, hidup itu dibawa santai jangan ada drama. Karena apa? Karena hidup gue udah penuh drama. Hahaha miris." cibir Rachel memindahkan chainel televisi.
30 menit kemudian.
Tok
Tok
Tok"Assalamualaikum." terdengar suara ucapan salam dari luar rumah.
Bi Ira agak berlari dari dapur ke ruang tamu untuk membukakan pintu. "Waalaikumussallam." pintu terbuka menampilkan tiga orang gadis dengan senyuman yang lebar.
"Eh, temennya Non Rachel." mereka menjawab dengan senyuman lima jari.
"Silahkan masuk." Bi Ira sedikit bergeser mempersilakan mereka masuk kedalam rumah. Setelah mereka masuk Bi Ira menutup pintu dan kembali kedapur.
"Woi Rachel!" Jessica duduk di sofa samping Rachel, diikuti Alena dan Resya.
"Berisik toa!" Rachel mencubit tangan Jessica sehingga Jessica mengerucutkan bibirnya.
"Nyokap lo mana, Chel?" tanya Alena, mengedarkan pandangannya.
Rachel mengangkat kedua bahunya. "Gak tau, tadi kata Bi Ira pergi." jawab Rachel yang fokus pada handphone di tangannya.
"Regan mana Rel? Pagi-pagi gini mata gue butuh yang seger-seger." tanya Jessica dengan gaya lenjehnya.
Lagi-lagi sahabatnya selalu bertanya. Rachel mengalihkan pandangannya ke Jessica. "lagi molor Jessica sayang." dan Jessica membalas dengan cengiran andalan.
"Ekhem... Duh... Ekhem." Resya memegangi tenggorokannya. Ketiga sahabatnya memandangi dirinya bingung dan aneh.
"Lo kenapa Resya?" Alena yang duduk disamping Resya dibuat bingung.
YOU ARE READING
REYRA🍁 [TERBIT]
Teen Fiction[SEBAGIAN PART DIHAPUS] "Bisa nggak, sih, lo diem? Sehari aja jangan ganggu gue!" "Lo mulai duluan. Yang kasih kaos kaki ke mulut gue siapa?" "Dih, elo yang kemarin matiin lampu kelas waktu gue lagi piket!" "Lo yang kasih kecoa di sepatu gue!" "Tapi...
✓RITUAL GIBAH
Start from the beginning