P R O L O G

178K 4.7K 161
                                    

Bismillah

🍁-Happy Reading-🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁-Happy Reading-🍁

Malam yang terang ditemani bulan purnama dan bintang yang bertebaran terlihat sangat indah sekali.

Kedua insan menikmati keindahan malam di sebuah taman yang hari ini lumayan ramai oleh pasangan-pasangan lainnya.

"Lo tau nggak yang ada dilangit itu apa?" tanya laki-laki yang duduk berdampingan dengan gadis cantik di kursi panjang bercat putih.

"Tau, bulan sama bintang. Kenapa?" gadis cantik itu memasang wajah kebingungan.

"Nah bener, emang bulan sama bintang," laki-laki itu membalas dengan cengiran dan tangan yang menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Gadis itu melirik sinis. "Kirain gue lo mau gombal." cibirnya.

Tangan laki-laki itu terulur mencubit hidung mungil gadisnya. "Pengen banget ya gue gombalin?" tanyanya sambil mengedipkan sebelah mata.

Gadis cantik itu memalingkan wajahnya malu. "Apa banget sih lo!" ketusnya.

"Yaudah deh, gue mau nanya serius nih sama lo." ucap laki-laki itu dengan senyuman yang menghiasi bibirnya.

"Apa? awas aja kalo nanyanya nggak jelas!" ketus gadisnya yang langsung diangguki.

"Kalau suruh milih, lo pilih bulan sama bintang atau bulan sama semesta?" pertanyaan sang laki-laki membuat gadis cantik itu mengerutkan dahinya.

"Gue lebih milih bulan dan bintang." jawabnya, gadis cantik itu mendongakkan kepalanya menatap langit malam.

Sama seperti gadis disampingnya, laki-laki itu juga ikut menatap langit yang sangat indah. Langit sangat mendukung hari ini.

"Kalau gue lebih milih bulan dan semesta,"

Mendengar perkataan itu membuat gadis disebelahnya langsungmengalihkan pandangannya ke samping. "Kenapa gitu?" tanyanya kebingungan.

Laki-laki itu menatap gadis di sampingnya dalam-dalam, tak lupa senyuman manisnya selalu menghiasi bibirnya. "Karena gue mau, gue jadi semesta dan pastinya semesta butuh seseorang untuk menerangi kegelapan. Dan gue butuh seorang bulan dan ternyata bulan yang gue butuhin itu lo, dan pada saatnya semesta hancur sang bulan juga ikut hancur, disitu sudah terbukti bahwa mereka saling setia dan pergi bersama-sama tanpa menyakiti salah satu diantaranya. Dan sekarang apa lo mau jadi bulannya semesta?" tanya laki-laki itu lagi, tangannya menggenggam halus tangan gadis cantik yang masih setia duduk di sebelahnya.

Gadis itu terharu mendengar penuturan dari laki-laki disampingnya.

"Gue mau semesta." senyum gadis itu tak bisa di sembunyikan.

"Berarti sekarang lo dan gue adalah bulan dan semesta."

Mereka berdua tertawa bahagia, malam ini menjadi saksi terbentuknya bulan dan semesta yang akan selalu setia tanpa ada yang tersakiti diantaranya.

************************************

Hallo semua Readers di dunia :)

Gimana nih prolog dari cerita yang aku buat? komen yuk dibawah.
ikuti terus ya update dari Author jangan lupa Votment banyakin, thank you :)

Di follow ig Author
@andini.h28

Thanks Readers❤️

REYRA🍁 [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang