Top Hallyu : 38 [Full Part]

Mulai dari awal
                                    

Baekhyun mengangguk, "Aku bekerja keras untuk ini. Setiap hari aku terapi dan konsultasi ke pskiater, jadi sekarang aku merasa lebih baik."

"Masih takut?"

Baekhyun terdiam. Apa dia masih takut? Iya, Baekhyun masih takut jika ia ditinggalkan lagi.

"Bagini, Baek. Sekarang kau sudah menjadi Ayah, tanggung jawabmu otomatis bertambah. Ini bukan lagi tentangmu atau Fara, tapi tentang anak kalian. Aku tidak ingin kau masih stuck di masa lalumu, dihantui ketakutan, atau kembali lagi ke masa Baekhyun yang selalu pura-pura bahagia. Aku tidak mau kau seperti itu."

"Kau harus ubah pola pikirmu yang lemah itu! Jangan bergantung dengan orang lain, sekarang kau dintuntut kuat untuk melindungi Fara, melindungi calon anakmu. Berhenti menye-menye, dan hadapai masa lalumu itu. Sekarang kau tidak perlu membuat drama lagi, hiduplah dengan kebahagianmu yang asli. Jadilah Ayah dan suami yang baik untuk anak dan istrimu."

Lay menarik nafasnya yang sedikit kesal, "Sekarang kau lihat Fara? Dia kelelahan. Biasanya Ibu hamil akan dimanja oleh suaminya, tapi yang terjadi dia yang malah memanjakanmu. Seharusnya sejak tahu Fara hamil, kau menjaga dia sebaik mungkin, jangan bertindak egois dengan mengutamakan egomu saja. Fara tidak akan pergi selama kau tidak menjadi bajingan. Mengerti?!"

Baekhyun yang diceramahi panjang lebar tercenung, ia meremas kursinya dan tanpa aba-aba, cairan bening yang sejak tadi Baekhyun tahan keluar begitu saja.

Iya, Baekhyun egois. Dia selalu memonopoli Fara hingga wanita itu sakit dan kelelahan. Seharusnya Fara istirahat di rumah, bukannya malah menemaninya terkurung di sini. "Aku benar-benar tidak berguna..." isak Baekhyun

Lay memberikan Baekhyun tisu. "Iya, kau memang tidak berguna."

"Kenapa kau jahat sekali?" Baekhyun menghapus air matanya, lalu memandang Lay kesal.

"Kau harus ditampar oleh kenyataan. Aku tidak akan bermanis-manis lagi, Baek. Kau sudah cukup egois, selama bertahun-tahun kau membohogi kami. Apa salahnya mengatakan kalau kau sakit? Kalau kau gay? Kami tidak akan meninggalkanmu. Paling tidak Chanyeol akan meminta salah satu temannya untuk memperkosamu."

Ya, Chanyeol juga pernah melakukan hal itu pada Lay. Dia mengunci Lay dengan seorang wanita telanjang yang kebanyakan hormon. Untung pengendalian diri Lay kuat, jadi sampai sekarang dia masih perjaka. Chanyeol itu memang bangsat, dari dulu dia selalu berusaha menjerumuskan temannya.

"Rasanya susah sekali untuk berterus terang. Kalian semua pria yang baik, keren dan mengagumkan. Aku tidak ingin merasa berbeda..." akunya, kemudian menghela napas, "Aku brengsek ya, Lay?"

"Hem... Lebih brengsek dari Chanyeol."

Kepala Baekhyun tertunduk, "Aku tidak tahu harus melakukan apa."

"Selesaikan masalahmu dengan Jonathan. Sekarang dia akan ke rumah sakit untuk menemuimu. Kau tidak bisa menghindar dan mengabaikan permasalahan kalian. Hadapi dia, dan katakan apa yang ingin kau katakan. Sekarang kau harus berjuang sendiri, Baek. Selama ini kami sudah membantumu sebisa mungkin. Aku, Sehun, Chanyeol, Taehyung.... Kita semua di belakangmu."

"Taehyung?"

"Iya, Taehyung. Sebenernya otak Taehyung agak gila. Jonathan mencari gara-gara dengannya, dia memalsukan bukti kalau anak Jo Hanlin bukanlah anaknya."

Baekhyun terkejut. Sebenarnya apa yang sudah ia lewati?

"Well, setelah mencampuri urusanmu, aku harus mencampuri urusan Taehyung. Nanti siang aku ada rapat dengannya."

"Rapat bisnis?" tanya Baekhyun.

"Bukan, rapat proker untuk mendekati Jo Hanlin. Ngomong-ngomong aku membuat group baru yang ada Taehyung, kau ingin gabung? Tapi di sana agak menyebalkan."

Top Hallyu and Me (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang