[Me Series 4] Proses Penerbitan (Part masih lengkap)
Jika ada sebuah survey yang menilik tentang kehidupan siapa yang paling sempurna, maka Byun Baekhyun lah orangnya.
Dia memiliki segalanya. Uang, kepopuleran, keluarga, sahabat, cinta, dan bahkan...
Ini apa?" tanya Fara saat Lay menyerahkan sebuah paper bag besar untuknya. Dan ketika Fara membuka isinya, ia terkesima. Lay memberikan hadiah satu paket skincare untuknya, mulai dari toner hingga serum. "Lay---ini untukku?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu skincare paling cocok untuk tipe kulit kombinasi sekaligus sensitif sepertimu," ujar Lay. Ia menatap kulit wajah Fara yang sedikit kering di beberapa bagian, tapi berminyak di area dagu, dan hidungnya.
"Wah.... Ini terlihat mahal. Terima kasih, Lay." Fara tersenyum kecil, "Tapi aku tidak bisa memakainya, bisa kau ajarkan?"
Lay bedecak, ia mendaratkan bokongnya di sofa ruangan tamu, lalu mengeluarkan paket skincare itu satu-persatu. Untung kemarin malam, Hye Bin sudah menjelaskan bagaimana cara memakainya, jadi Lay tidak perlu bingung.
"Kau gunakkan ini sebelum mandi," ujar Lay sambil mengangkat satu botol Gentle Cleansing Oil EX.
Fara mengangguk. Mirip seperti pembersih wajah.
"Kalau yang ini, kau gunakkan 3x seminggu. Hasilnya lebih efektif kalau digunakkan di pagi hari. Jadi setelah bagun tidur, cuci muka dulu lalu gunakkan ini. Jangan terlalu tebal, diamkan selama tiga menit, kemudian pijat wajahmu dengan jari-jari." Lay menghela napasnya, "Kau mengerti kan?"
Fara mengangguk. Lay tidak cocok jadi dokter. Dia cocoknya menjadi sales di toko-toko kosmetik.
"Kalau kau memakainya selama satu bulan, maka hasilnya akan kelihatan. Siapa tahu nanti Baekhyun terpesona," kekehnya.
Ya, Lay memberikan Fara skincare, karena dulu Baekhyun pernah mengeluh di group chat mereka. Katanya, hasil make over yang dilakukan Ale tidak berhasil, padahal mereka sudah menghabiskan 7 jam di salon, dengan dana dua juta won.
Sebenarnya wajah Fara tidaklah buruk, seperti apa yang dikatakan orang-orang. Fara hanya tidak bisa merawat dirinya sendiri. Gadis itu bahkan tidak tahu cara berpakaian dengan benar. Sehari-hari hanya mengenakkan hoodie abu-abu tipis, dan celana trening hitam. Rambutnya bahkan dibiarkan berantakkan. Kalau gadis itu merasa panas, dia akan mengikat poninya menyerupai jambul.
Lay memang tidak menyalahi gaya berpakaian Fara. Jika dia nyaman, maka pakaiannya akan terlihat baik. Dan Lay tidak berniat mengubahnya.
"Ngomong-ngomong, bagaimana hubunganmu dengan Baekhyun? Sudah ada perkembangan?" tanya Lay. Ujung matanya melirik Fara yang sibuk dengan skincare-nya.
"Mmm... Baik, bahkan Baekhyun bilang dia mau melupakan Jo dan beralih mencintaiku."
"Bukankah itu bagus?" gumam Lay.
Fara menggeleng. Jika saja Baekhyun tidak bilang seberapa besar dia mencintai Jo, maka Fara akan senang. "Aku takut terluka, Lay. Aku takut ditinggalkan." Karena sejak dulu, aku selalu ditinggalkan oleh orang-orang.
