40 || Gilang cemburu?

89.1K 3.4K 41
                                    

25/08/2018

AUTHOR

Aktivitas sudah berlanjut seperti biasanya bagi keluarga kecil Gilang. Kesibukan masing masing yang sudah berjalan demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik dimasa depan.

"Bu hari ini jam satu akan diadakan pertemuan dengan perwakilan dari perusahaan W yang beberapa hari lalu ingin membicarakan kontrak baru Bu." Ucap perempuan yang sudah berdiri beberapa detik didepan Maudya setelah masuk kedalam ruangan Maudya dengan beberapa map diatas tangannya.

"Baiklah, dimana pertemuannya diadakan? Dikantor atau di_"

"Perwakilan mereka mengatakan dikantor saja Bu, lebih tepatnya diruang Ibu." Ucap perempuan tersebut dan dianggukan oleh Maudya.

"Baiklah kalau begitu." Jawab Maudya.

"Bu ini ada beberapa berkas yang harus Ibu tanda tangani. Sebenarnya berkas ini datang kemarin dari pihak manajemn perusahaan, namun karna Ibu kemarin tidak masuk jadi baru bisa saya serahkan sekarang. Pihak manajeman perusahaan bilang kalau semua pihak manajemen keuangan, operasional, SDM, pemasaran sudah membuat laporan baru untuk bulan depan dan pihaknya meminta agar Ibu melihatnya terlebih dahulu agar jika ada yang salah mereka akan langsung memperbaikinya." Ucap perempuan tersebut dengan lancar tanpa ada kendala.

"Baiklah, kamu boleh keluar. Setelah saya selesai melihatnya, saya akan kembali menghubungi kamu agar mengambil berkas ini." Ucap Maudya dan dianggukan oleh perempuan tersebut.

"Baiklah Bu, kalau begitu saya permisi. Selamat pagi."

"Pagi."

Perempuan tersebut keluar dan Maudya juga mulai membuka beberapa berkas yang berada didalam beberapa Map juga. Maudya mulai membaca dengan teliti agar tidak ada kesalahan yang ia lewatkan, sehingga membuat data Manajemen perusahaannya akan bermasalah untuk dibulan selanjutnya.

Tak selang beberapa lama ponsel yang ada diatas meja Maudya bergetar, menandakan kalau ada pesan yang baru saja masuk diponselnya.

'Aku jemput kamu jam 4 sore yah.'

Pesan singkat namun berhasil membuat Maudya tersenyum.

'Baiklah.'

Setelah membalas pesan singkat dari suaminya, Maudya mulai kembali fokus pada berkas yang sudah menunggu untuk dibaca. Beberapa menit terlewati hingga terganti menjadi jam. Butuh dua jam untuk membaca semua laporan yang dibuat oleh pihak manajemen kantor dan hanya beberapa poin saja yang harus diperbaiki oleh pihak manajemen.

"Ibu mau makan diluar atau saya pesankan makan siang?" Tanya perempuan yang sudah meletakan berkas yang diperiksa Maudya kedalam pelukannya.

"Tidak perlu saya lagi tidak mood untuk makan siang." Jawab Maudya sebelum berdiri dari posisi duduknya dan mengikat rambutnya yang panjang dengan satu ikatan yang sedikit berantakan.

"Baiklah Bu, apa ada lagi yang ingin Ibu sampaikan?" Tanya perempuan tersebut lagi sambil menatap Maudya dengan sopan.

"Ah iya kalau perwakilan Perusahaan W sudah memberikan konfirmasi kalau mereka sudah datang beri tahu saya, soalnya saya ingin istirahat dulu disini." Ucap Maudya dan dianggukan oleh perempuan tersebut sebelum pergi meninggalkan ruangan Maudya dengan membawa berkas yang sudah Maudya periksa.

Maudya menyandarkan badannya disandaran sofa hitam yang sering Maudya gunakan saat ada tamu yang bertemu dengannya diruangannya. Maudya merasa sangat lelah mungkin karna kondisinya yang baru saja Maudya sadari tadi pagi, Maudya sadar memang akan lebih mudah cepat lelah dikondisinya sekarang. Maudya membutuhkan waktu untuk istirahat sekarang.

TIME (END)On viuen les histories. Descobreix ara