36 || Lily?

65.3K 2.7K 6
                                    

23/08/2018

AUTHOR

"Bagaimana Bu, apa ibu setuju dengan kontrak baru yang ditawarkan oleh Perusahaan W?" Tanya perempuan dengan sopan yang menggunakan kemeja pink dengan celana panjang kain berwarna putih.

Perempuan yang ditanya memijit keningnya dengan tangan kirinya dengan tangan kanan memegang beberapa kertas dengan coretan tintah hitam yang memenuhi kertas tersebut.

"Saya masih ragu. Isi kontrak memiliki satu aspek yang menguntungkan kita, tapi ada aspek lain juga yang merugikan kita." Ucap perempuan yang mengurai rambut panjanganya dengan kaca mata yang berada diwajahnya.

"Lalu keputusan Ibu seperti apa? Apa Ibu memberikan jawaban tidak pada perusahaan tersebut atau Ibu memerlukan waktu lagi untuk memutuskan kontrak tersebut?" Tanya perempuan tadi.

"Atur saja pertemuan saya dengan perusahaan tersebut." Ucap perempuan tersebut sebelum meletakan kertas yang ditangan kanannya dan melepaskan kaca matanya dan meletakan di atas meja.

"Baik Bu, kalau begitu saya permisi. Saya akan menghubungi pihak perusahaan tersebut dan setelah itu saya akan memberitahu Ibu kapan pertemuannya akan diadakan." Ucapnya sebelum pergi dari ruangan yang bernuansa putih kream setelah mendapat anggukan dari atasannya.

Perempuan tersebut menyandarkan punggungnya disandaran kursi dan memutar kursi tersebut menghadap jendela besar yang berada di belakangnya. Memandang langit yang mendung padahal jam masih menunjukan angka 4.

Dret

Suara deringan ponsel yang berada diatas meja membuat perempuan itu memutar sedikit kursinya ke arah kiri dan mengambil ponsel tersebut dan melihat layar yang awlanya hitam kini ada nama seseorang yang ada dilayar tersebut.

'Gilang'

Nama pria itu berhasil membuat perempuan itu tersenyum dengan lebar sebelum mengangkat sambungan telpon tersebut.

"Hallo?" Tanya perempuan tersebut dengan rasa bahagianya.

"_"

"Gilang?" Panggil perempuan itu lagi saat tidak ada jawaban dari sebrang sana.

"Ah ia_maaf tadi barang aku jatuh jadi tidak sadar kalau kamu sudah angkat telpon aku." Ucapnya dan perempuan itu hanya mengaggukan kepalanya.

"Ada apa Lang?" Tanyanya lagi sambil menggunakan sepatu hak tinggi yang dia lepas tadi.

"Aku dibawah mau jemput kamu, aku tunggu kamu di lobby kantor kamu cepat yah." Ucap Gilang dan perempuan itu mengerutkan keningnya sebelum kembali menjawab sambungan telpon di sebrang sana.

"Memangnya ada apa Lang? Tu_" Perempuan itu menggantungkan ucapannya saat mengingat sesuatu.

"AH iya aku baru ingat, baiklah aku akan segera turun sekarang."

"Baiklah."

Tepat saat sambungan telpon terputus, perempuan itu bergegas membereskan barang barangnnya dan mengambil file dengan amplop coklat sebelum keluar dari ruangannya.

"Bu Dya mau kemana?" Pertanyaan perempuan yang memakai baju pink tersebut menghentikan langkah Dya, Maudya.

"Ah saya lupa yah bilang sama kamu. Batalkan semua kegiatan saya untuk hari ini, saya ada urusan keluarga dan soal jam pertemuan nanti kamu kirim saja lewat aplikasi chat." Ucap Maudya dan perempuan yang memakai baju pink tersebutpun menganggukan kepalanya.

TIME (END)Where stories live. Discover now