Stand By Me - 45

8.5K 974 53
                                    

Aku ingin melihatmu memakainya.

Jungkook menggigit bibir bawahnya, memandang layar ponselnya yang tengah menampilkan pesan yang tadi ia kirimkan pada Naya.

Sebenarnya Jungkook harus berpikir puluhan kali untuk mengirimkan sms terakhir pada Naya. Tapi, dasar dirinya memang tengah apes hari ini, karena unsur ketidaksengajaan, jempol Jungkook keseleo dan akhirnya menekan tanda kirim.

"Sedang apa?" Tanya Jimin sembari ikut duduk disebelah Jungkook. Hari ini mereka ada jadwal tampil di LA. Berhubung mereka akan berangkat ke Spanyol besok, maka dari itu, setelah acara ini selesai, mereka akan langsung pergi ke Spanyol.

Sontak, Jungkook langsung menekan tombol yang ada di badan samping ponselnya, membuat layar ponselnya menggelap, seperti tak bernyawa.

"Tidak ada," jawab Jungkook. Sampai sekarang, ada sedikit rasa sulit bagi Jungkook untuk mengatakan pada para kakaknya bahwa ia tengah menjalin hubungan spesial dengan Naya.

"Kau pacaran?" Tuduh Jimin dan langsung saja Jungkook menggeleng pelan. Jika Jungkook bilang ya, pasti Jimin akan bertanya jika dirinya berpacaran dengan siapa. Lalu, Jungkook pasti akan menjawab dengan jujur bahwa ia berpacaran dengan Naya.

Dan setelah menghabiskan cerita panjang itu, Jimin dan para hyung nya pasti akan menertawai dan membully nya habis-habisan.

Tentu saja dibully. Dulu, Jungkook tak mau dengan Naya, tak suka dengan gadis ceroboh seperti Naya. Tapi sekarang, malah memutuskan untuk berpacaran.

"Ei, jangan berbohong pada hyung. Kau berpacaran dengan siapa?" Tanya Jimin dengan penuh selidik. Agak tidak rela karena Jungkook sudah punya seorang tambatan hati sementara dirinya masih jomblo.

"Tidak ada hyung," tekan Jungkook, ia masih berusaha untuk membantah dan membuatnya lupa jika Jimin tahu gelagat Jungkook saat ia berbohong.

"Hyung! Maknae kita punya pacar!" Teriakan Jimin cukup kencang, hampir menggema diseluruh ruangan petak ini. Untung saja kedap suara, jika tidak matilah Jungkook. Akan gawat jika suara Jimin yang menggelegar itu sampai terdengar oleh orang-orang lewat di depan ruangan tunggu mereka.

Yoongi yang tengah sibuk dengan IPad nya langsung menoleh kearah Jungkook. Taehyung yang tengah menonton anime langsung menatap Jungkook dan Jimin secara bergantian. Hoseok yang tengah makan ramyun cup pun langsung tersedak. Mata Seokjin yang tadinya mau terpejam karena mengantuk pun langsung mencelak. Sedangkan Namjoon refleks berhenti menyikat giginya.

"Yak! Hyung!" Omel Jungkook sembari menampar punggung Jimin. Memberi balasan pada Jimin karena telah menyebarkan rumor yang memang benar adanya.

Sementara Jimin langsung meringis karena pukulan Jungkook yang sangat kuat di punggungnya. Jimin yakin jika dirinya harus menggunakan koyo sehabis ini.

Kini, mereka semua sudah mendekat kearah Jungkook dan Jimin, hendak mengetahui kebenaran dari ucapan seorang master membual-- Jimin.

"Jung, benar yang Jimin katakan?" Tanya Hoseok penuh selidik. Tatapannya lebih tajam daripada Jimin. Tentu saja dikarenakan Hoseok adalah pemimpin genk Jomblo di BTS.

"Kau benar-benar punya kekasih?" Kini, giliran Seokjin yang bertanya.

Jungkook memperhatikan para hyung nya satu persatu. Ragu untuk berkata sebuah kejujuran yang akan berakhir dengan sebuah pembullyan berbau karma.

"Hyung percaya dengan Jimin hyung?" Tanya Jungkook sembari mengarahkan pandangannya ke wajah para hyung nya satu persatu.

"Aish, kami bertanya padamu, kenapa malah kau tanya balik?" Rutuk Taehyung tak sabaran.

FANGIRL : Stand By Me [ JJK ] Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu