Stand By Me - 44

8.6K 1K 9
                                    

Naya menghentikan langkahnya saat mereka tiba disebuah gedung yang lumayan besar. Ia memperhatikan setiap inci gedung tersebut, ini pertama kalinya ia pergi kesini.

Melihat Naya yang menghentikan langkahnya, Jungkook juga ikut menghentikan lajunya, kemudian segera menoleh kearah Naya yang memang kebetulan berada di belakangnya.

"Ayo masuk," ajak Jungkook pada Naya. Otomatis Naya yang tengah sibuk dengan keindahan di luar gedung tersebut pun mengalihkan pandangannya kearah Jungkook.

"Kenapa mengajakku kesini?" Tanya Naya heran.

"Supaya kau dapat inspirasi menulis lagu," jawab Jungkook, kemudian pria itu segera berjalan kearah Naya, menautkan jari-jari tangannya dengan jari-jari tangan Naya.

Sontak, Naya langsung melihat kedua tangan mereka yang kini sudah saling bertautan. Gadis itu tak bisa berkata-kata sekarang, merasakan sentuhan lembut dari telapak tangan Jungkook saja sudah mampu membuat dadanya bergemuruh hebat.

Jungkook membawa Naya masuk ke dalam Daelim Museum. Suasana cukup sepi dikarenakan ini adalah jam makan siang, tentunya semua orang pergi untuk makan siang terlebih dahulu.

Jungkook juga punya alasan kenapa ia memilih waktu jam makan siang.

Naya melihat lukisan-lukisan yang memiliki desain yang indah. Ada pula beberapa foto yang sangat bagus dan menarik untuk dilihat. Saat Naya hendak melepaskan tautan tangannya dari tangan Jungkook, pria itu segera menahan genggamannya, membuat alis Naya mengekrut seketika.

"Mau kemana?" Tanya Jungkook.

"Tentu saja melihat-lihat," jawab Naya. Memangnya dia mau kemana lagi. Tak mungkin juga dirinya kabur dari museum ini.

"Kalau begitu, lihatnya sama-sama. Hobi sekali pergi sendiri," gumam Jungkook sembari mensejajarkan posisinya tepat disamping Naya.

Naya berdecak pelan, dan setelah itu ia mulai melihat-lihat lukisan yang terpajang indah disetiap dinding. Membuat suasana hatinya lebih membaik seketika.

Jungkook mengulum senyumannya saat ia melihat wajah samping Naya. Sebenarnya, jika dibandingkan dengan mantannya dulu ataupun Won Young, Naya masih kalah cantik. Tapi, entah kenapa Jungkook menganggap jika Naya adalah gadis yang memiliki senyuman indah sedunia dan bisa memikat hati pria manapun dengan senyuman dan juga wajah lumayan cantiknya.

Tidak ada kata bosan bagi Jungkook saat melihat wajah wanita itu. Berbeda dengan mantannya dulu-- Park Sewon. Perlu Jungkook akui jika Sewon itu sangat cantik, bahkan sempat ia pacari dulu karena kecantikannya yang memesona. Dan sekarang, sosok Sewon tersebut sudah tergantikan oleh gadis ceroboh yang sama sekali jauh dari tipe idamannya tapi sangat ia cintai-- Naya.

Sebenarnya, ada satu lagi mantan kekasoh Jungkook. Tapi, Jungkook tak mau mengingatnya. Bagi Jungkook, jatuh cinta dengan mantan kekasihnya yang ini adalah sebuah kesalahan. Kesalahan yang sangat Jungkook benci. Katakan saja, Jungkook tak mau lagi mengingat dan menyebut namanya. Bahkan mereka berpisah dengan cara yang tidak baik-baik.

Apapun yang terjadi, Jungkook tak mau mengingat mantan kekasihnya itu. Sekalipun mereka sering berpapasan, tapi Jungkook lebih memilih untuk pura-pura tidak menyadari keberadaannya.

🎵🎵🎵

Jungkook mendongakkan kepalanya menatap langit biru diatas sana, dan sedetik kemudian ia segera mengalihkan pandangannya dari langit kearah Naya.

"Kau belum makan siang?" Tanya Jungkook.

"Itu karena kau menarikku dengan seenaknya! Aku bahkan belum sempat untuk makan siang karenamu," gusar Naya sembari memegang perutnya yang benar-benar sudah minta untuk diisi.

FANGIRL : Stand By Me [ JJK ] Where stories live. Discover now