Stand By Me - 3

9.4K 1K 4
                                    

Naya dan Krystal sampai di Negeri Ginseng itu saat malam hari. Bahkan ini kali pertama Naya pergi ke Korea Selatan. Pemandangan kota Seoul saat malam itu adalah pemandangan yang terindah bagi Naya saat ini.

Lampu-lampu kota yang kerlap-kerlip menerangi setiap jalanan di Seoul membuat Naya kagum.

Saat Naya tengah sibuk mengamati keindahan kota Seoul, Krystal tiba-tiba menghentikan langkahnya.
"Kenapa mengikutiku sih?"

Satu pertanyaan yang bisa membuat otak Naya berpikir keras. Mengikuti katanya?

"Bukannya kita akan tinggal bersama?" Tanya Naya heran. Ini sebenarnya yang idiot Naya atau Krystal?

Krystal tertawa keras saat mendengar pertanyaan yang Naya lontarkan. Tinggal bersama? Apa dirinya tak salah dengar sekarang?

"Kau kira siapa dirimu? Tinggal bersama denganmu? Jangan mimpi! Cari saja sana tempat tinggal yang lain. Aku tak mau berbagi apartemen mewahku denganmu!" Jawab Krystal dengan sombongnya.

Naya membulatkan matanya tak percaya. Malam-malam seperti ini, ia akan mencari tempat tinggal dimana? Apalagi ini baru kali pertama ia menginjak kota Seoul.

"Kau gila? Bagaimana bisa aku mencari tempat tinggal disini saat malam hari?" Kesal Naya. Tak peduli jika Krystal adalah orang yang penting di perusahaannya, yang Naya pentingkan adalah kondisinya malam ini.

"Itu urusanmu," balas Krystal sembari mendorong pelan pundak Naya, membuat gadis itu terdorong kebelakang.

Krystal masuk ke dalam taksi yang sudah ia pesan. Dan kemudian melambaikan tangannya dengan sombong kearah Naya, meledek Naya yanga tak tahu harus kemana malam ini.

"Haruskah aku pesan tiket pulang ke Indonesia?" Tanya Naya pada dirinya sendiri. Harusnya ia bisa menolak saat Atasannya menyuruh ia untuk dipindah tugaskan ke Korea bersama dengan Krystal.

Naya tahu sebenarnya semuanya akan terjadi seperti ini. Tapi, keinginannya untuk mengunjungi Korea begitu besar, menutupi rasa takutnya. Jadinya, tanpa pikir panjang, ia segera mengambil tawaran itu.

Kesialan dan juga keberuntungan bagi seorang Naya.

🎵🎵🎵

Naya terpaksa membuka kelopak matanya saat mendengar suara bunyi ponselnya yang berdering. Nama Krystal terpampang disana, membuat Naya mau tak mau mengangkat panggilan telponnya.

"Kau dimana sekarang?" Tanya Krystal dengan nada juteknya, membuat Naya menyumpahi gadis sombong itu di dalam hati.

"Memangnya kenapa? Keberadaanku sekarang juga bukan urusanmu," balas Naya sambil mengucek matanya. Ia masih mengantuk.

Naya dapat melihat decakan kasar Krystal.
"Siapa juga yang peduli? Hanya saja kau tidak lupa kan jika hari ini kau akan mulai bekerja di perusahaan baru?"

Naya yang mendengarkan ceramahan Krystal dengan mata terpejam pun langsung membelalakkan matanya. Astaga, dia lupa dengan hal itu sekarang!

Naya segera melihat jam di ponselnya dan kaget setengah mati jika sebentar lagi jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.

Gadis itu segera beranjak dari duduknya dan segera mematikan panggilan telepon secara sepihak. Orang-oramg yang berada di Sauna pun melihat gelagat Naya dengan aneh.

Tentu saja Naya yang sekarang tengah terburu-buru mengeluarkan suara yang berisik. Panik sendiri dan sungguh, penampilan Naya mengerikan saat ini.

FANGIRL : Stand By Me [ JJK ] Where stories live. Discover now