FANGIRL : Stand By Me [ JJK ]

Stand By Me - 22

Jungkook melirik Naya, pikirannya berkecamuk.

Pria itu berhenti menyeduh ramyun cup miliknya. Kini, pandangannya tertuju pada Naya. Sontak, Naya langsung gelagapan. Persis seperti maling yang ketahuan mencuri.

"Kenapa masih disini?" Jungkook bertanya, makin menambah rasa gugup Naya.

"Ah, aku baru saja mau kembali ke gedung," Naya berbicara dengan sedikit terbata. Jungkook sadar jika ada yang aneh dengan Naya.

Kenapa pula gadis ini? Apa Naya terkena sindrom gugup sehabis makan Ramyun?

"Kau tahu, selera makanku hilang karena tatapanmu. Aku terganggu," Jungkook berkata penuh dengan penekanan.

Naya melirik Ramyun cup Jungkook. Gadis itu mendecih pelan. Apakah ini yang dinamakan 'selera makan hilang'? Bahkan di dalam cup tersebut hanya tersisa kuah kaldunya saja.

Jungkook merogoh sakunya, matanya masih melirik gerak-gerik Naya yang saat itu hendak beranjak dari tempat duduknya. Sesaat, Jungkook terdiam.

Naya berhenti saat ujung bajunya dipegang oleh Jungkook.
"Kau punya 5000 won?"

Jungkook lupa membawa dompetnya!

- - -

"Jaga jarak denganku," Jungkook terus mengingatkan. Membuat Naya lama-lama jadi bosan. Naya mendengarkan, Naya tidak tuli. Buktinya kini ia berjalan 50 meter di belakang Jungkook.

Bahkan Naya tak lagi bisa menghitung beberapa kali Jungkook mengatakan kalimat 'jaga jarak denganku.' Menurut Naya, setiap menit Jungkook selalu memutar lehernya kebelakang, memberi peringatan untuk Naya.

Naya berjalan dengan pelan, pikirannya kini tertuju pada kalimat yang sempat Jungkook lontarkan. Gadis bermasker yang selama ini dicari Jungkook... apakah itu dirinya?

"Tapi perbandingannya 1:50," gumam Naya, ia berbicara pada dirinya sendiri. Mustahil jika itu dirinya. Banyak juga gadis yang sempat memakai masker saat bertemu mereka.

Tapi, para gadis itu melepaskan masker mereka saat mulai berinteraksi dengan para member. Naya masih ingat betul jika hanya dirinyalah yang masih mengenakan masker saat berinteraksi dengan para member BTS.

99,9%, Naya yakin itu dirinya. Tak peduli jika sekarang dirinya tengah menertawakan keyakinannya sendiri. Kali ini, dirinya harus yakin.

TAP

TAP

TAP

BRUK

"Sudah kubilang jaga jarak denganku! Oh, astaga.." keluh Jungkook, nada bicaranya naik menjadi lebih tinggi. Kesal karena tiba-tiba saja Naya menabrak punggungnya.

Naya terkejut saat perkataan Jungkook terlontar jelas ditelinganya. Matanya terbuka lebar saat Jungkook menatapnya dengan emosi.

"Maaf," gumam Naya kecil sembari berkali-kali membungkukkan badannya.

Jungkook muak, memutar bola matanya malas. Tiba-tiba saja ada satu pertanyaan yang ingin Jungkook tanyakan.

Sebenarnya, tabrakan itu bukan salah Naya seorang. Jungkook juga salah, ia berhenti tiba-tiba dan akhirnya Naya yang tengah melamun pun jadi menabrak punggung Jungkook.