FANGIRL : Stand By Me [ JJK ]

Stand By Me - 27

BRUK

"Ah, maafkan aku," ucap Naya. Pikirannya seketika kacau saat melihat adegan drama secara langsung tadi. Jadinya, saat ia memutar balikkan tubuhnya, tanpa ada maksud kesengajaan, ia menabrak salah satu penjaga keamanan.

"Nona, hati-hati jika berjalan. Kau akan menyakiti dirimu sendiri jika tak konsentrasi,"

Pandangan Jungkook teralihkan dari Won Young saat ia mendengar penjaga keamanan yang tengah memberikan pencerahan pada seseorang. Jungkook menajamkan penglihatannya, dan itu adalah Naya, si gadis ceroboh.

Naya membungkukkan badannya sekali lagi, berusaha untuk meminta maaf, kemudian segera pergi.

"Benar-benar ceroboh," gumam Jungkook sembari melihat Naya yang berjalan pergi dengan cepat.

"Kenapa? Apa itu salah satu kenalanmu?" Tanya Won Young, ia memperhatikan semuanya.

"Dia salah satu produser disini," Jawab Jungkook dan ditimpali anggukan oleh Won Young. Dan sejurus kemudian, Won Young melanjutkan kalimatnya, "Oppa menyukainya?"

Perkataan Won Young sukses membuat Jungkook benar-benar sadar dan kembali ke dunia nyata.

"Menyukainya? Yang benar saja! Dia bukan tipe idealku," elak Jungkook. Menyukai Naya? Yang benar saja!

"Tapi tadi kau tersenyum, Oppa. Walaupun tipis, tapi aku bisa melihatnya," ungkap Won Young.

"Siapa yang tersenyum?" Kilah Jungkook.

Walaupun jantungnya berdetak abnormal jika berada di dekat Naya, bukan berarti ia menyukai Naya kan?

Aish, kenapa cinta selalu dikaitkan dengan debaran jantung? Menyebalkan!

Sekali-kali buatlah mindset jika jantungmu berdebar kencang, itu berarti kau tak menyukainya.

Ya, kau tak menyukainya.

Won Young tersenyum, "bukankah aku masih punya kesempatan untuk menyukaimu kan, Oppa?

Jungkook tersenyum kikuk. Kenapa juga Won Young berkata seperti itu, membuat Jungkook merasa tak enak hati untuk bilang tidak.

Apakah karena dia kandidat terkuat sosok Alice, maka aku jadi tak enak hati seperti ini?

Apa karena dia masih muda dan perasaannya masih harus dibangun?

🎵🎵🎵

"Dimana aku menjatuhkannya? Tuhan, pertemukan aku dengan kertas laguku, maka aku janji akan berbuat baik selama seminggu penuh," panik Naya.

Saat kembali ke ruangan staff, barulah Naya sadar jika ia kehilangan kertas lagunya. Pasti jatuh disekitar lobi.

Kertas itu jatuh saat ia tak sengaja menabrak si penjaga keamanan yang gagahnya luar biasa.

Lalu, karena pikirannya tengah kacau, ia jadi tak sadar kalau kertas lagunya hilang.

Naya menghentikan langkahnya saat matanya menangkap sebuah sepatu olahraga yang harganya selangit. Sontak, Naya langsung menengadahkan kepalanya dan melihat sosok Jungkook yang berdiri di depannya.

Jungkook menatapnya dengan tajam. Sebenarnya ia sudah berencana untuk marah, tapi karena Naya tak menabrak dirinya atau menginjak sepatunya, maka Jungkook tak jadi marah.

Bisa-bisa ia disangka pasien rumah sakit jiwa yang kabur. Kan tidak lucu. Malahan ia yang akan mendapat tatapan aneh karena marah tanpa alasan jelas.