#25

3.1K 609 9
                                    

Vote dulu yuk sebelum baca ^^

Happy reading~








"Aku belum menyuruhmu kembali Choi Hye Jeong!"

Pekikan seorang Im Ga Young baru saja menyambut kedatangan kami disaat kami baru saja membuka pintu dan menginjakan kaki kami di coffe shop. Mata Ga Young dan adiknya, Im Young Min masih mengerjap menatapku tak percaya akan kedatanganku. Dia yang menyuruhku untuk pergi tapi sekarang aku malah kembali dan sepertinya mereka masih belum bisa menerima kedatanganku.

Padahal sudah nyaris 2 minggu aku pergi tapi nampaknya dia merasa kalau aku belum benar-benar dalam keadaan baik, dan memang benar karena 1 jam yang lalu bertambah buruk ketika tadi aku bertemu seorang Kim Min Gyu.

"Min Ki!" lagi suara Ga Young kembali memekikan telingaku, tak bisakah wanita ini bicara lebih biasa?

Wajah girang Ga Young dan Young Min itu terpampang jelas di wajah mereka begitu melihat adikku yang berjalan di belakangku dan ia tak sendiri bersama temannya tadi, Hwang Min Hyun. Kami memutuskan untuk pindah kemari karena Min Ki yang mau dan dia tidak mau kalau aku sampai bertemu Min Gyu lagi jadilah kami berakhir disini. Beruntunglah Min Hyun tidak protes walaupun jaraknya lumayan jauh dari Universitas 'S'.

"Ga Young Noona! Im Young Min!" sekarang suara Min Ki nyaris memecahkan gendang telingaku, dia berlari ke arah mereka dan memeluk mereka dengan hebohnya.

Choi Min Ki, memang takkan pernah bisa untuk bersikap heboh.

Aku sampai pusing sendiri apa kadar antusiasku diserap olehnya di kandungan Ibu?

"Min Hyun" panggilku pada orang di belakangku yang masih terdiam di dekat pintu. "pesan saja apapun pada wanita itu atau pria itu, santai saja ini coffe shop milikku dan temanku." Ujarku sembari menunjuk Ga Young dan Young Min dengan daguku, mereka lupa denganku saking terlalu asyiknya dengan adikku.

Aku terlupakan.

Sudah biasa.

"Iya noona, terima kasih" runduk Min Hyun sedikit yang hanya dibalas senyuman olehku.

Membiarkan para manusia itu aku memilih masuk ke ruang kerjaku dan duduk di kursi yang sudah lama kutinggalkan ini. Baru 2 minggu saja sudah membuatku rindu, sudah terlalu terbiasa dengan tempat ini sampai berpisah sehari saja rasanya ada yang mengganjal.

Young Min membersihkan ruanganku dengan baik, padahal tempat ini sudah kutinggal lama. Sayangnya, aku harus meninggalkan tempat ini lagi untuk kembali ke rumah Ibu. Kembali bertapa di pedesaan, otakku kembali berjejalan dengan masalah pelik lagi kalau berada di tempat ini.

"Memikirkan sesuatu?" suara halus seorang wanita terdengar mengisi ruanganku, Im Ga Young.

Aku mengangguk, "Terlalu banyak hal menyakitkan di ruangan ini" ucapku dengan suara merendah.

Ga Young nampaknya tak terlalu tega denganku dan ia mendekatiku untuk mengusap punggungku seakan mencoba untuk menenangkanku. Terlalu banyak merepotkan Ga Young akan sangat sulit, aku harus meninggalkan tanggung jawabku hanya untuk mengatur kondisiku tanpa memikirkan kondisi Ga Young.

"Aku sedikit tenang begitu Min Ki mengatakan ia akan tinggal di sini bersamamu." Ucap Ga Young yang masih tetap mengusap punggungku itu. "Setidaknya ada yang menemani dan menjagamu" lanjut Ga Young berbicara dengan nada yang terdengar begitu tenang.

Heart Persecutor || Kim Min GyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang