#4

7K 1.2K 85
                                    


"Maaf, mencari siapa ya?"

Hal yang terduga terjadi lagi. Mengira Min Gyu yang sudah berdiri di depan flat-ku, aku malah mendapati seorang wanita berdiri di depan pintu flat-ku. Bukannya Min Gyu malah seorang wanita yang bahkan aku tak mengenal siapa wanita ini.

Wanita yang tak ada senyumnya sama sekali ketika ku sapa, aku berdecak kesal begitu melihat matanya yang menyelusuri tubuhku dari ujung kaki ke ujung kepala dan kembali lagi ke ujung kaki. Wanita ini tambah membuatku kesal dengan tidak sopannya setelah menyelusuri tubuhku ia malah tertawa angkuh.

Apa maksudnya?

Merendahkanku?

"Maaf anda siapa?" tanyaku memecah keheningan, sejak tadi hanya aku yang menanyai dirinya bahkan dia tak mengucapkan sepatah katapun sejak kutemui dirinya di depan flat-ku.

"Tolong, Jauhi Min Gyu" ucapnya datar dan terdengar angkuh.

"Apa?"

Aku mengerutkan dahiku melihat wanita itu. aku diam melihat dan bergantian dengannya, kini aku menyelusuri tubuhnya dari ujung kaki ke ujung kepala. Cukup jelas kalau wanita itu bukan wanita sembarangan, terlihat dari apa yang ia kenakan. Semua barang branded dan mahal tentunya.

"Maaf, anda siapa? Bukannya Min Gyu yang akan menemuiku?" tanyaku memastikannya.

Bukannya menjawab ia malah menyeringai dan tangannya itu merogoh tas berwarna pink pastel miliknya. Aku terheran dibuatnya begitu wanita itu menunjukan smartphone milik Min Gyu yang bisa berada ditangannya.

Aku dibodohi wanita angkuh ini. Luar biasa hidupku ini kenapa sial sekali bisa menemui manusia macam mereka.

"Kau tak mau tahu siapa aku?"

Dia bertanya kepadaku, tapi sebelum menanyakan itu sebenarnya aku tengah berpikir kalau aku pernah melihat wanita ini. Limit-nya ingatanku benar-benar tak bisa di andalkan saat ini, aku rasa aku mulai semakin menua bahkan mengingat hal ini saja aku tak bisa.

Aku masih diam ketika wanita itu kini makin mendekat ke arahku, ia menunjukku dengan telunjuknya ke arahku dan disaat bersamaan aku mengingat siapa wanita itu.









"Aku calon istri Min Gyu"

Iya, itu maksudku.










Baru aku ingin mengatakannya dan benar saja ia mengakuinya.

Dia ini calon istri Min Gyu yang kini tengah berada di hadapanku.

Wanita yang berada di foto bukti ke-2 dan ke-3, wanita yang direngkuh dan dikecup keningnya oleh Min Gyu dalam foto itu.

Kesialan macam apalagi yang kurasakan beberapa hari ini sampai aku bisa tertimpa masalah bertubi-tubi. Sepertinya aku kurang beramal sampai aku tertimpa kesialan seperti ini, belum cukupkah hidupku yang serba seadanya ini. Ayolah, aku sudah tua untuk menghadapi permasalahan percintaan kekanakan macam ini.

"Ada urusan apa kau kesini? Kurasa urusanmu bukan denganku tapi dengan Min Gyu."

"Jauhi Min Gyu kataku!" perintahnya meninggi.

Tak sopan, umur berapa wanita ini?

"Aku rasa kau lebih muda dari Min Gyu, tapi cobalah bersikap sopan kepada orang yang lebih tua darimu nona." Unjukku padanya kesal.

Dia tak terima dengan jariku yang menunjuk-nunjuk membalas dirinya sampai ia menepis kasar tanganku, aku meringis merasakan tanganku terbentur pintu. Seketika aku penasaran kalau sampai Min Gyu menikahi wanita macam ini yang bahkan angkuhnya 11:12 dengannya. Sudah kupastikan perang dunia bisa terjadi kapanpun.

Heart Persecutor || Kim Min GyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang