#18

3.3K 765 21
                                    

Mari budayakan vote dulu sebelum baca~

Happy reading ^^













"Ayah..."

"Hye Jeong?"

"Kalian sudah saling kenalkan? Jadi tak perlu ku perkenalkan kembali. Tapi mungkin untuk yang satu ini perlu kuperkenalkan pada Ayah."

"Ayah, ini Choi Hye Jeong. Kekasihku."

Telingaku sejenak terasa menuli tak fokus dengan perkataan Seung Cheol selanjutnya. Aku hanya terpikir bahwa orang yang pernah menjadi Ayahku ini kembali bertemu denganku dengan status sebagai kekasih anaknya, bukan sebagai anak tirinya lagi.

Ayah selama 2 tahun yang pernah sangat kubanggakan karena berhasil membuatku luluh dan benar-benar diterima sebagai sosok pengganti Ayah untukku.

Aku hanya memandangnya sejak tadi dan nampaknya Ayahpun masih terkejut dengan kalimat yang terlontar oleh Seung Cheol tadi.

Aku masih belum bisa menerima keadaan ini.

Ayah Choi kini tersenyum dengan hangatnya memandangku, "senangnya kau masih memanggilku Ayah.."

"Aku t-terbiasa..." balasku kemudian merundukan kepalaku mengalihkan pandanganku darinya.

"Tidak apa-apa, kau tetap putri-ku"

Suara lembut itu benar-benar membuatku merindukannya sebagai seorang Ayah untukku, terlebih lagi dia mengusap kepalaku seperti dulu.

Usapan yang kurindukan di setiap pagiku sebelum aku berangkat kuliah ataupun bekerja.

"Ayah dia akan tetap menjadi putrimu, hanya saja dia akan menikah denganku nanti." suara Seung Cheol yang berlalu sembari dirinya yang melangkah ke dalam rumahnya itu membuatku semakin memilih diam.

Aku diam, tapi bukan berarti aku bisa menerimanya.

Tidak, aku masih belum bisa terlebih mengenai diriku ini yang menjadi kekasih Seung Cheol.

Masih terasa asing.

Kurasakan tangan yang melingkar di pundakku hangat, "aku tahu ini menjadi beban untukmu, lupakanlah dulu anggap saja reuni keluarga. Ayo masuk kita makan malam, Ayah sudah masak."

Aku menatap Ayah tak percaya diiringi dirinya yang membawaku bersamanya masuk ke dalam rumah.

"Ayah memasak?"

Ia mengangguk, "pertanyaanmu seperti tak mempercayai Ayah bukankah dulu Ayah sering memasak untuk kalian?"

Aku terkikik geli, "Tidak, aku percaya.  Aku merindukan masakanmu"

Biarkan aku menikmati hari Ayah dan anak ini tanpa menganggap Seung Cheol sebagai kekasihku.

Hanya untuk hari ini.

















=====000=====

















"Turunkan aku di mini market persimpangan jalan saja" pintaku pada Seung Cheol.

"Ini sudah hampir tengah malam, aku akan mengantarmu sampai tempatmu." bantahnya dengan nada yang datar.

Heart Persecutor || Kim Min GyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang