[Rewind] Want You

4K 653 9
                                    

Yaaaaa, special chapter muncul lagiii

Double update ya wkwkwkwkwk


Jangan lupa vote dulu sebelum baca, happy reading ❤️❤️❤️



















Semenyebalkan inilah liburan perkuliahan karena aku hanya menunggu tugas luar atau berakhir menjadi seonggok manusia tanpa pekerjaan yang diam di meja kerjaku dan memainkan smartphone-ku dengan koneksi wi-fi bagai surga dunia.


Jaman sekarang kecanduan internet sudah jadi konsumsi wanita modern dan kekinian macam diriku.


Tak bisa lepas dari smartphone dikala waktu kosong meskipun ujungnya hanya membuka aplikasi chat padahal tak ada yang mengirimkanmu chat.


Maklumilah wanita single di usia 22 tahun ini dengan pekerjaan bagus tapi tetap saja single.


"Bosaaaaaan" dengusku menyandarkan kepalaku di meja kerjaku tapi tak berhenti mengotak-atik smartphone yang sejak tadi hanya keluar masuk aplikasi instagram.


Rekanku tercinta sekalian lagi-lagi meninggalkanku di jam makan siang, ada yang kabur dari sini, ada yang sibuk berpacaran, ada pula yang masih sempatnya tebar pesona pada mahasiswa-mahasiswi kampus yang tengah datang walau hanya untuk pendaftaran ulang atau kegiatan klub.


Kami terkenal dengan Para single Marketing Communication team. Hampir semua single kata para penghuni universitas dan yang berpacaranpun itu juga baru seminggu.


Bisa kuprediksi sebulan akan berakhir, karena kebanyakan dari kami seperti itu.


Kenapa rasanya pekerjaan ini bagai kutukan untuk menjadi single ya?


Apa aku harus resign dahulu agar memiliki kekasih?


Sekalipun ada yang mau sialnya itu adik tiriku sendiri. Mana mungkin aku menerimanya, dia saudaraku dan itu dianya saja yang sedikit kesedak menjadi sinting.


Jam 1 siang.


Masih melihat jam dinding berwarna putih di sudut ruangan membuatku mengingat seseorang. Biasanya suara berat sedikit serak itu akan hadir di ruanganku, memanggilku untuk sekedar mengganggu atau mengajakku makan siang ya walaupun sering berujung aku menolaknya.


Bukan niat sebenarnya aku menolak, kalau kondisi ruangan sedang tak ada siapa-siapa baru akan kuterima.


Bisa jadi bahan pergunjingan nan manis kalau mereka tahu. Aku menduga saja pasti mereka berpikir aku ada macam-macam dengannya, dia itu jauh lebih muda dariku. Bisa-bisa image-ku berubah menjadi sang penyewa berondong tampan.


Iya, dia tampan.

Jauh lebih tampan daripada saat pertama kali kami bertemu di sekolahnya.















Drrrt drrrt

















"aaaaa" kejutku begitu merasakan getaran di sikutku.


Video call?


Kim Min Gyu?


Bukan hanya kakinya saja yang panjang, umur anak ini benar-benar panjang. Baru saja kupikirkan dia menghubungiku, dan kenapa harus video call?


Heart Persecutor || Kim Min GyuWhere stories live. Discover now