[Rewind] University

4.1K 735 20
                                    

Vote dulu yuk sebelum baca,
Happy reading~









Bukan tugasku sebenarnya menjadi bagian Administrasi yang merangkap resepsionis hari ini, ini bukan lapak job desk-ku.

Tak ada orang lain yang bisa dimintai pertolongan lagi oleh para wanita yang memintaku menggantikan mereka beberapa jam ini selain staff Marketing Communication.

Mereka memintaku menggantikannya 2 jam ke depan katanya karena ingin makan siang dan ingin membeli sesuatu sebentar.


Harusnya aku pura-pura sibuk tadi, atau kabur saja ke cafe di seberang. Kalau bukan karena teman aku sebenarnya malas membantu, tapi ya sudahlah lagi pula menjaga meja depan universitas tak semerepotkan biasanya, pasalnya kali ini sedang musim liburan menjelang semester baru.


Tak apalah, mereka yang memintaku juga mau menyogokku dengan Fanta float.


Surga dunia, hawa sedang panas seperti ini minum soft drink dengan es krim diatasnya kan?


Indah dan nikmat luar biasa.


Di gedung sebesar ini pada musim liburan seperti ini paling hanya diisi oleh team-ku, administrasi, resepsionis, security dan sekalipun ada mahasiswa atau mahasiswi datang tujuannya kalau tidak perpustakaan ya kegiatan klub kampus. Tak jarang juga ada calon mahasiswa-mahasiswi yang ingin mendaftar.


Seperti sekarang,


"permisi, aku ingin memberikan formulir pendaftaran.."


Terasa tak asing suara itu di telingaku, tapi aku lupa suara siapa itu.


Bukan suara yang menemaniku setiap harinya pastinya.


Jelas saja bukan, aku lajang, single dan menawan.


"Ya?" kudongakan kepalaku ke arah orang itu dan ya tentu saja aku kenal orang itu dari suaranyapun lumayan familiar walaupun sudah tak bertemu hampir 3 bulan.


Pemandangan indah dan menyejukan di hari yang cukup panas di jam 1 siang ini.


"Oh? Noona!" lantangnya dan terlihat air wajahnya begitu girang karena menemukanku.


Dia tersenyum lebar memperlihatkan gigi-giginya itu, dia nampaknya masih belum bisa percaya kalau menemukanku disini. Buktinya matanya terpaku, dan masih memandangku dengan wajah girangnya itu.


Anak anjing, seperti anak anjing.


Gemas.


"Aku pikir aku takkan bertemu denganmu melihat luasnya tempat ini, ternyata aku malah menemukanmu disini. Kita jodoh sepertinya.." ucapnya ringan penuh canda.


Jodoh?


Memangnya anak macam ini mau dengan wanita tua?


"Apa jangan-jangan noona sengaja karena mengharapkanku datang ya?" tuduhnya asal.


Aku tertawa geli mendengarnya, "Ekspektasimu berlebihan Kim Min Gyu, aku hanya menggantikan temanku yang sedang makan siang"


Dia diam tapi setelahnya ia tersenyum manis. Senyum yang ia tujukan padaku yang sudah jelas dari matanya yang memandangku lama.


Aku ingin meleleh rasanya.


"Aku senang noona mengingat namaku"


"karena aku berhutang bajumu" balasku yang tentu saja mengingat bajunya itu ada padaku.


Baju itu tersimpan manis di lokerku, hampir setiap hari aku membuka dan melihatnya, pasti aku mengingatnya kan?


Bukan tanpa alasan juga aku menaruhnya di lokerku, karena dia dulu bilang akan datang ke sini jadi aku menjaga-jaga saja seandainya dia datang.


Dan sekarang dia datang.


"hahaha noona benar-benar menyimpannya? Padahal aku hanya bercanda, tak kusangka noona sebegitunya menyukaiku sampai menyimpan bajuku"


"bermimpi saja kau Kim Min Gyu"















=====000=====


















Beginilah akhirnya, aku dan Min Gyu mendarat di cafe seberang kampus setelah tugasku menggantikan teman-temanku itu selesai.


Dan menerima bayaranku, fanta float.


Aku belum makan dan si Min Gyu ini mengajakku makan bersama. Katanya dia masih ingin berlama-lama bersamaku.


Belajar merayu darimana anak ini?


Kalau tak sadar umurnya lebih muda dariku, 5 menit pertama ketika aku bertemu dengannya tadi pasti aku sudah memintanya menjadikanku miliknya.


Kuperhatikan dirinya yang sudah hampir 5 menit itu menatap menu dan hanya membolak-balikannya saja sejak tadi. Ia belum memilih menunya dan tampak masih kebingungan dengan pilihannya.


Pilih menu saja lama, apalagi pilih pacar.


"Sudah?" tanyaku padanya

Dia menoleh ke arahku, tatapan menggemaskan yang terlihat kebingungan itu sukses membuatku ingin menggaruk wajahnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia menoleh ke arahku, tatapan menggemaskan yang terlihat kebingungan itu sukses membuatku ingin menggaruk wajahnya itu.


Kenapa dia bisa tampan dan imut disaat bersamaan?


Aku benar-benar ingin membawanya pulang dan memasang dog collar tags bertuliskan 'Kim Min Gyu, Hye Jeong's pet'.


"tidak tahu..." jawabnya lemas.


"sudah biar aku saja yang pilihkan" ucapku yang langsung mengambil alih menu dari tangannya itu.


Aku hanya tak ingin memakan waktu lebih lama lagi karena menunggu dia memilih menunya, yang ada aku akan benar-benar menghabiskan hariku bersamanya dengan menunggunya memilih menu pilihannya.


"aku tersentuh"


"Rasanya seperti di perhatikan oleh seorang kekasih.. "


Anak ini, sebenarnya kenapa?







End


Thank you udah mampir di chapter spesial yang gabut ini~

Ini lanjutan special chapter rewind yang sebelumnya, jadi kaya ceritain kenangan awal dua manusia nan drama labil itu.


So, vote and comment, please~
Thank u ❤️ ❤️ ❤️


By Siechra (2017)

Heart Persecutor || Kim Min GyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang