#9

4.7K 966 32
                                    

Vote dulu yuk sebelum baca ❤️


Tidak pernah kubayangkan sebelumnya kalau aku akan menginjakkan kakiku di tempat ini lagi. Sudah hampir 2 tahun dari terakhir kali aku berada di sini sampai akhirnya aku yang mau tidak mau harus menginjakkan kakiku di tempat ini karena kecerobohan seseorang.

Universitas 'S' tempat aku pernah bekerja di dalamnya sebagai Marketing Communication dan tempat yang menjadi saksi awal kisahku bersama Min Gyu dimulai.

Pagi tadi aku terbangun karena mendengar suara berisik di ruang rawatku, suara berisik yang dibuat oleh Kim Min Gyu yang terlihat panik sambil terus merapihkan diri dan melihat jam dinding ruang rawatku. Dia terburu-buru karena ia ada kelas pagi dan dia terlambat bangun padahal dia sendiri tahu kalau jarak rumah sakit tempatku dirawat dan kampusnya jauh. Cerobohnya dia terlambat bangun dan yang tambah lagi nilai cerobohnya ia meninggalkan smartphone-nya di meja sudut ruang rawatku.

Lengkap sudah.

Bermodal pamit sebentar ke kantin rumah sakit kepada suster yang menjagaku, aku nekat kabur ke sini. Jangan tanya kondisiku, sebenarnya masih terasa nyeri sedikit di perutku tapi aku pastikan aku masih bisa berjalan dengan baik. Aku tak selemah itu hanya karena lambungku terluka kecuali aku patah tulang kaki, silahkanlah hujat diriku jika yang terjadi demikian.

Aku melirik sedikit ke pakaian yang kupakai, sialnya tidak ada modisnya sama sekali dan aku pucat tanpa make-up sedikitpun. Aku hanya memakai piyama berwarna pink muda nan tipis milik rumah sakit dilapisi hoodie berwarna hitam yang kuresleting full menutupi tubuh atasku. Melirik lagi flat shoes yang kupakai berwarna hitam dan menutupi wajah pucatku dengan masker lengkap sudah penampilan ini menarik perhatian seisi kampus yang menatapku aneh.

Kim Min Gyu sudah menyiksa hatiku dan tanpa sengaja mempermalukanku.

Keberuntungan macam apa yang kudapat sampai bisa mengalami seperti ini.

Kumasuki gedung fakultas tempat Min Gyu menimba ilmu yang entah dipakainya atau tidak, melirik lorong kampus yang sepi aku berjalan mencoba mencari Min Gyu. Saat seperti ini rasanya aku ingin merutuki diri sendiri yang dengan bodohnya datang kesini padahal ruang kelas begitu banyak, mahasiswanyapun banyak dan aku harus mencari satu orang bernama Kim Min Gyu. Bayangkan saja aku harus mengitari 3 lantai dan mengintip ke satu per satu kelas mencarinya.

Menaiki ke lantai 2 aku merasa bersyukur berhasil menemui seseorang yang aku kenal ya walaupun tidak kenal dekat tapi aku ingat dia teman Min Gyu. Aku berlari pelan mendatangi seorang pria yang tengah duduk di sudut lorong, ia nampak terlihat sibuk dengan laptop di pangkuannya.

"Lee Seok Min" panggilku setengah berbisik, bukan karena ragu tapi karena di dalam kelas sana masih banyak yang sedang belajar.

Jangan sampai aku dicap, tak tahu diri karena membuat onar di tempat orang ya walaupun aku sendiri pernah bekerja disini tapi sekarang kan sudah tidak lagi.

Mata yang tadinya terfokus ke arah laptopnya itu kini sukses kuambil alih, dia melihatku tapi matanya mengernyit kebingungan menatapku.

Dia tak mengenaliku.

"Siapa ya?" benar dugaanku.

Menyadari aku pakai masker, aku melepas maskerku dan Seok Min melotot tak percaya melihatku. Dia mengenaliku sepertinya, tentu saja harus kenal dia bandar mak comblang-ku dengan Min Gyu. Bukan aku atau Min Gyu yang paling semangat tapi dia yang lebih gatal untuk menjodohkan kami.

Heart Persecutor || Kim Min GyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang