53

10.7K 357 12
                                    

Hari yang gelap karena derasnya hujan yang membasahi ibukota. Anggota inti Vegraz kini berkumpul disebuah bandara.

Mereka menunggu seseorang yang sudah diberitahukan oleh ketuanya itu.

Mereka memperhatikan setiap orang yang memiliki gerak-gerik mencurigakan.

Tidak ada satu orang yang luput dari tatapan mereka, mereka akan menemukan seseorang yang sudah menculik Aileen.

"Kita ga boleh lengah." Ucap langit.

"Gue yakin orang itu bakalan lebih licik dari dugaan kita." Ucap Kevin.

"Awas aja kalau mereka berani lepas dari pandangan kita." Ucap Vino sambil terus melihat sekelilingnya.

"Kita harus bener bener teliti." Ucap Mark.

Mata mereka terus melihat sekeliling, mereka pasti akan menemukan orang itu.

"Alkeno?" Panggil Vino, saat melihat Alkeno yang melangkahkan kakinya menghampiri mereka.

"Gimana? Kalian liat orang itu?" Tanya Alkeno.

"Ngga Ken." Jawab Langit.

"Harusnya mereka udah sampe." Ucap Alkeno yang membuat keempat temannya itu terdiam untuk berfikir.

"Jangan jangan, mereka lewat pintu belakang." Ucap Kevin, sambil menatap keempat temannya itu.

"Kita liat." Ucap Alkeno sambil berlari kearah pintu belakang.

"Itu Aileen Ken." Tunjuk Mark, saat melihat Aileen yang sedang digendong oleh seorang pria yang setengah wajahnya tertutupi masker.

Mereka langsung berlari mengejar orang itu, sambil berteriak untuk memintanya berhenti.

Brakk

"Maaf." Ucap Alkeno saat tidak sengaja menabrak seseorang.

Brakk

Lagi dan lagi Alkeno dan keempat inti Vegraz tidak sengaja menabrak orang orang disana.

Mereka tidak fokus untuk melihat jalanan, orang yang kini sedang dikejarnya tidak tahu sudah pergi kemana.

Mereka kehilangan jejak, karena terlalu banyak hambatan.

"SIAL!" Umpat Alkeno.

"Lo tenang dulu ken, kita akan bantu lo cari Aileen." Ucap Vino sambil menepuk pundak pria itu.

"Kita lebih baik berpencar, siapa tau mereka belum jauh dari sini." Ucap Langit memberikan saran.

"Iya udah ayo." Ucap Alkeno menyetujui.

Mereka langsung berpencar, mereka mencari setiap sudut bandara itu. Mereka juga mencari di jalanan dekat bandara itu.

Hujan yang deras membuat mereka sulit untuk melihat, mobil mobil yang terparkir disana juga tidak terlihat orang-orang yang berada didalamnya.

"Aileen kamu dimana?" Ucap Alkeno sambil terus mencari dibawah air hujan yang menerpa tubuhnya.

#####

"Untung aja kita bisa kabur dari mereka." Ucap seorang perempuan yang kini sedang berada disebuah mobil.

"Diluar perkiraan, kenapa mereka bisa tau?" Ucap seorang pria yang kini sedang mengemudi.

Didalam sebuah mobil hitam dibawah derasnya hujan, membuat mereka menjadi mudah untuk bersembunyi.

Ditambah lagi mereka berhasil untuk menculik Aileen, untuk awal mula kehancuran Alkeno.

Another Soul (Transmigrasi) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang