6

53.5K 2.3K 41
                                    

'Alkeno' Batin Aileen

Aileen tidak menyangka jika seorang Alkeno yang selalu bersikap dingin kepadanya malah menolongnya.

"Ken" Ucap Vanya

Suara lembut yang menyebut nama Alkeno mampu menyadarkan kedua orang berbeda jenis yang sedang berpelukan sontak langsung menjauh.

Aileen merapikan rambutnya dan juga pakaiannya yang masih basah. Alkeno baru menyadari jika pakaian Aileen sedikit menerawang dan hal itu membuat semua lelaki menatap nya dengan arti lain.

Tidak meminta gadis itu menutupi tubuhnya. Alkeno berinisiatif membuka jaketnya, lalu memakaikan kepada gadis itu, tanpa bertanya.

"Apasi gue ga butuh jaket lo"ucapnya sambil melepaskan jaket Alkeno dari tubuhnya

"Pake, lo jadi tontonan karna baju lo"ucap Alkeno

Aileen menatap bajunya, sontak ia pun membulatkan matanya melihat jika bajunya itu menerawang sedikit memperlihatkan isi dalamnya.

Dengan cepat ia pun mengambil jaket Alkeno yang ia lempar tadi, dan memakai nya.

"Kamu gapapa?"Tanya Vanya

Aileen menatap wajah Vanya dengan tatapan yang sulit diartikan. Ia merasa tidak enak dengan aura dari sorot mata Vanya yang menurutnya sangat berbeda.

"Gue gapapa"Jawabnya, lalu berjalan menjauh dari sana.

Aileen menghampiri Letta yang masih berdiri didekat penjual bakso. Temannya yang satu ini tidak ada niatan buat menghampirinya, padahal pertengkaran sudah selesai.

"Ayo" ajaknya

Letta hanya mengangguk dan mulai mengikuti setiap langkah Aileen pergi.

#####

Mengalami istirahat yang sangat cukup melelahkan bagi seorang gadis yang kini sedang mengganti pakaiannya menjadi seragam olahraga.

Saat ini ia harus merasa lelah juga, karena harus mengikuti pelajaran olahraga di jam ke dua.

Menatap dirinya dicermin, membuat dia bergumam dan tersenyum tipis "Alkeno kepincut kali ya sama kecantikan gue"

Aileen membuka tas kecilnya, mengambil sebuah beda yang ia gunakan untuk mempertahankan wajahnya dari sinar matahari.

"Gue harus pake sunscreen biar ga item, sayang banget ni muka" Ucapnya sambil mengoleskan ke wajahnya.

Merasa gerah Aileen mengambil sebuah ikat rambut dan mulai mengikat rambutnya seperti ekor kuda.

Menampilkan leher mulusnya, yang dapat membuat semua orang tergoda.

"Let udah belum si lama banget ganti baju doang" ucap Aileen kesal, saat temannya itu lama sekali didalam toilet.

"Bentar ai, gue berak dulu kebelet ni" Jawab Letta dari dalam toilet.

Pantas saja jika ia sudah menunggu lama, temannya itu tidak juga keluar dari dalam toilet.

"Pantesan gue nyium bau ga enak"

"Sialan lo ai!"ucap Letta

Aileen yang memang tidak mempunyai jiwa kesabaran Ia pun melangkahkan kakinya mendekat kearah pintu toilet, yang terdapat Letta didalamnya.

Mengetuk ngetuk pintu kamar toilet, agar Letta cepat cepat keluar karena pelajaran olahraga sebentar lagi dimulai.

"Bentar ai tanggung, bentar ni baru mau keluar"Ucap Letta

"Gue tinggal kalau lama"Ucap Aileen tak sabaran

Setelah lima menit berlalu barulah Letta keluar dari dalam toilet.

Another Soul (Transmigrasi) [END]Where stories live. Discover now