Another Soul (Transmigrasi) [END]

48

"Hai Araya." Sapa seorang gadis yang kini sedang menatapnya.

"Hai Araya." Sapa seorang gadis lain yang berada dihadapannya.

"Kalian siapa?" Tanyanya.

"Kita pernah menemuimu sebelumnya." Jawab salah satu gadis itu.

Araya merasa bingung, dimana ia sekarang?

Tempat yang sangat luas, namun semua nya hanya berwarna putih, tidak ada gedung, bangunan, pohon ataupun alam, tidak ada warna lain disini.

"Gue dimana?" Tanyanya.

"Kamu tenang dulu Araya." Ucap salah satu gadis itu.

"Jawab, gue dimana?Kalian siapa?Kenapa gue bisa ada disini?" Tanyanya mulai panik.

Sungguh ia tidak tahu dimana dirinya berada sekarang dan untuk dua orang gadis ini, ia juga baru menemui nya.

"Kamu ada di alam bawah sadar mu Araya, perkenalkan aku Agatha dan ini Maura." Jawab Agatha sambil tersenyum.

"Agatha? Maura?Kenapa gue kayak yang ga asing ya sama nama itu." Ucapnya.

"Tentu saja kamu tidak asing dengan nama ini, kita pernah berada dimimpimu sebelumnya... Aileen." Ucap Maura.

Deg

Jantungnya berdetak lebih cepat  mendengar nama itu, napasnya juga menjadi sedikit cepat.

Sebenarnya ada apa ini?

"Jelasin siapa kalian?" Tanyanya penasaran.

"Kami adalah jiwa yang pernah menempati tubuh Aileen." Jawab Maura.

"Bentar, maksud kalian, tubuh Aileen ini pernah ditempati sama kalian?Jadi bukan gue doang?" Tanyanya.

"Betul, aku menempati tubuh ini hanya sebentar Araya, aku menempati tubuh ini hanya tiga bulan." Ucap Agatha.

"Dan aku menempati tubuh Aileen ini hanya enam tahun satu minggu lebih dua hari." Ucap Maura.

"Lebih nya ga usah dibawa." Ucap Agatha.

"Biar dia tempe." Jawab Maura.

"Stop jangan bercanda, gue masih ga ngerti. Terus maksud kalian dateng ke mimpi gue buat apa?!" Tanya nya yang semakin penasaran.

"Kita seumuran?" Tanya Maura.

"Iya." Jawab Agatha.

"Jelasin!" Tanya Aileen sungguh ia harus tau apa yang terjadi.

"Jiwa kamu adalah satu satunya yang bisa bertahan lama di dalam tubuh ini dan kamu mungkin akan pergi suatu hari nanti." Ucap Agatha.

"Kita mah mau ngasih tau aja ya, soalnya biar nanti kamu ga penasaran kayak kita, terus jiwa kamu tetep ada kayak kita gini." Ucap Maura.

"Kalau gue tetep ada ditubuh ini, apa yang akan terjadi sama gue?" Tanyanya.

"Setau kita, yang udah lama tinggal ditubuh ini, dia ga akan bahagia, dia bakal ngerasain rasa sakit, kepedihan dan kehilangan." Ucap Maura.

"Dan satu lagi, ditubuh ini kamu pernah bertemu sama orangtua kandung kamu Araya." Ucap Agatha.

"Apa?!"

___________________

Aileen langsung membuka matanya saat sebuah cahaya terang menyilaukan matanya dengan sekilas.

Aileen menepuk pipinya. Ia takut jika dirinya masih berada dalam sebuah mimpi itu.

Aileen melihat sampingnya yang terdapat Alkeno sedang tertidur. Ia masih berada didalam sebuah taxi. Sekarang ia bisa menarik napasnya dengan tenang.