Bab 56. Tak Ingin Melepas

13.8K 1.1K 40
                                    

Yang tanya kenapa hari Jumat ini lambat up nya, tolong salahin Indosat.

Ga tau kenapa pas mau up sekitar jam 7 ke atas, tau-tau ga bisa dipake ngirim padahal ada kuota.

Happy reading, semangat baca nya
.
.
.
.

"Si Damian kesini anjir" ucap salah satu teman Rani yang kini sibuk mengguncang bahu gadis itu.

"Please iya banget."

"Gimana? gue udah cantik belum?" tanya Rani kepada kedua teman nya sambil membenarkan letak rambut nya.

"Udah. Cantik, cantik banget malahan" ketiga nya bahkan tidak bisa menyembunyikan senyum merekah nya saat menyadari posisi Damian semakin mendekat.

"Ran" panggil pria yang selama ini sudah mereka tunggu.

Kan bener apa dugaan gue, dia pasti nyariin buat bilang makasih.

Please Ian, bilang kalau lo sangat-sangat berterima kasih sama gue karena udah mau tukeran jadwal penertiban osis.

"Lo liat dimana Alena?" Lanjut Damian yang ternyata sangat berbeda dari ekspektasi Rani.

"Alena? ngapain nanya Alena sama gue?"

Nada Rani yang tadi nya sedikit manja kini berubah menjadi tak bersahabat.

Tatapan mata gadis itu juga menatap Damian dengan sinis nya.

"Dia belum balik ke kelas lagi setelah piket tadi pagi. Lo ada liat?"

Masa bodoh dengan tatapan itu, Damian juga menyadari nya.

Ia tetap terfokus pada mencari Alena.

"Ga tau."

"Lagi pacaran mungkin sama mantan nya."

"Tadi sih terakhir kali gue liat dia lagi berduaan sama Gavan."

"Ga tau kalai sekarang, mojok kali."

Rani jadi kesal sendiri.

Alena, Alena, Alena.

Selalu saja gadis itu yang Damian perhatikan.

Sedangkan Damian yang mendengar nama Gavan kini tertegun.

Gavan telat?

Tadi ia sengaja berangkat lebih awal karena tidak nyaman dengan peristiwa yang terjadi di rumah pagi ini.

"Oke, thanks info nya Ran" dan kemudian Damian hendak pergi dari sana.

Pria itu berniat mencari Alena ke beberapa tempat di sekolahan ini.

"Lo ga ada yang mau di omongin sama gue gitu?" tanya Rani yang berhasil membuat langkah Damian terhenti.

Tapi jujur Damian tidak tau maksud Rani kali ini.

Bicara lain tentang apa?

Gavalen (Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang