Bab 11. Jealous?

61.2K 2.4K 157
                                    

Jangan lupa follow wattpad drhyu_

Ig: drhyu02


Dan selamat membacaa
.
.
.

Prakkk...

Sebuah kotak bekal berwarna merah muda yang sangat Gavan kenali kini jatuh berhamburan bersama isi nya.

Pria dengan bekas luka di dahi itu, merasa puas setelah berhasil menyenggol dengan sengaja kotak bekal Alena yang di pegang oleh Damian.

"Sorry sengaja" Gavan memandang Damian remeh.

Pria seperti Damian ini jelas bukanlah tandingan nya.

Sangat-sangat tidak berkelas.

Namun kenapa Alena malah terlihat semakin dekat dengan pria ini.

Interaksi kedua nya semakin intens apalagi semenjak Damian menawarkan diri menjadi keyboardist.

Bahkan Gavan juga pernah tidak sengaja memergoki Damian dan Alena pulang bersama.

Tapi kalau dipikir-pikir bukan kah itu tidak masalah? toh rumah mereka berdua sangat dekat dan saling berhadapan.

Sial!

Dulu Gavan yang selalu dibawakan bekal oleh Alena, tertawa bersama dengan nya, bahkan pulang sekolah selalu berdua.

Namun semua yang pernah Gavan rasakan itu sekarang malah menjadi rutinitas Damian.

Dan Gavan tidak terima.

"Maksud lo apa?" tanya Damian datar setelah menatap nanar bekal buatan Alena.

Tidak pernah sekalipun Damian dan Gavan berada dalam situasi seperti ini.

Kedua nya hanya saling perang dingin, tidak menyapa, dan bahkan bisa dibilang saling menganggap orang asing.

"Jauhin Alena" ucap Gavan to the point.

Inilah tujuan dirinya berangkat pagi hari ini, ia ingin memberikan sedikit gertakan pada Damian.

"Jauhin?" alis Damian terangkat sebelah seolah mengatakan, serius lo ngomong gitu?

"Lo siapa? cuma mantan kan? ga usah sok ngatur" dengan wajah nya yang tetap santai, Damian kini juga memandang Gavan remeh.

Gagal move on? tapi dia sendiri yang mutusin Alena.

Satu sekolahan juga tau kalau Gavan dulu yang berkoar-koar jika Alena sudah putus dengan nya.

Sedangkan Gavan, pria itu mengepalkan kedua tangan nya kuat-kuat.

Sial!

Memang benar dirinya dan Alena sudah putus, tapi dia tetap tidak ingin kalau gadis itu berdekatan dengan pria lain terlebih lagi Damian, saudara tiri nya.

"Persetan masalah status, gue cuma mau peringatin lo buat jauhin Alena. Dia ga pantes temenan sama anak pelakor kaya lo!"

Entah kalah telak atau bagaimana sampai Gavan harus membawa-bawa masa lalu mama Damian.

"Terus dia pantes nya temenan bahkan pacaran sama orang tukang selingkuh kayak lo?"

Deg...

Bagaimana Damian bisa tau?

Apa Alena yang memberitahunya?

***

Malam nya, Gavan sudah kembali lagi masuk ke dunia malam setelah vakum beberapa hari.

Gavalen (Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang