Bab 25. Bang Josep

40.1K 1.8K 155
                                    

S E L A M A T  M E M B A C A

Jangan lupa follow wattpad drhyu_

Ig: drhyu02

.
.
.

Besok masih hari minggu dan Gavan pada akhirnya memutuskan sehari lebih lama lagi menginap di rumah Alena.

Tapi pada malam ini Gavan harus pergi  menyelesaikan semua nya.

Melepas dunia malam yang pernah menjadi penopang hidup Gavan.

"Mau pergi kemana?" Alena yang tidak sengaja berpapasan dengan Gavan menatap pria itu menilai.

Berpakaian rapi dengan jaket hitam sudah melekat di tubuh kekar Gavan.

Dari cara berpakaian nya sudah bisa gadis itu tebak kalau Gavan akan keluar malam ini.

Dan Alena juga tau,  ini adalah style Gavan ketika pria itu ia lihat datang bertarung dan merayakan party di tempat ia memergoki Gavan malam itu.

Tapi bukankah Gavan tadi siang sudah berjanji akan berubah dan melepas dunia malam nya?

Namun kenyataan nya, baru juga matahari menyingsing. Gavan kembali berulah.

"Ini ga seperti yang lo pikirin by" ucap Gavan cepat saat menyadari apa yang Alena pikirkan.

"Emang bener gue bakalan pergi ke tempat itu lagi, tapi kali ini bukan buat tanding."

"Gue kesana buat nyelesain semua nya sekaligus pamitan sama Bang Jo karena mau bagaimana pun gue pernah hidup dengan uang yang gue hasilin dari tempat dia."

Gavan tidak mau tutup mata dengan  Josep karena mau bagaimana pun pria dewasa itu pernah menjadi bagian cerita dalam hidup nya.

"Gue sebenernya pengen banget by ngajak lo kesana supaya lo percaya."

"Tapi gue takut lo kenapa-napa. Tempat itu bahaya."

"Dan sebagai ganti nya, gue janji bakalan pulang sebelum jam 9 malam."

"Kalaupun gue ngelanggar janji gue, gu siap nerima konsekuensi apapun dari lo."

Gavan sendiri juga sudah bertekad kalau setelah semua nya selesai, ia akan segera pulang.

Gavan akan mencoba menjalani hidup nya dengan normal seperti sebelum ia mengenal dunia malam.

Alena menggangguk paham, kali ini ia akan menguji kesungguhan Gavan untuk pertama kali nya setelah putus nya hubungan mereka.

Toh Gavan juga siap menerima konsekuensi dari nya nanti.

Alena melewati Gavan begitu saja.

Dan Gavan pikir Alena tidak akan lagi perduli dengan apa yang akan ia lakukan.

Tapi saat kaki panjang nya melangkah, suara Alena terdengar dari balik punggung nya.

"Pulang nya jangan luka."

Gavalen (Terbit) Where stories live. Discover now