S E L A M A T M E M B A C A
Jangan lupa follow wattpad drhyu_
Ig: drhyu02
.
.
.
Gavan melirik jam digital yang berada disamping tempat tidur nya malas.
Sial, pria itu ternyata bangun kesiangan hari ini.
Itu semua karena badan nya terasa remuk redam akibat pukulan yang Josep layangkan semalam.
Berniat mengambil minum kearah dapur karena tenggorokan nya terasa sangat kering, tapi siapa sangka pria itu kini malah menemukan Alena yang sedang sibuk dengan alat masak nya.
Salah ga sih kalau gue peluk Alena dari belakang sambil bilang, lagi masak apa by?
Membayangkan nya saja membuat Gavan hampir gila.
Apalagi dengan posisi nya yang shirtless seperti sekarang.
"Lagi mau bikin apa by? sibuk banget" Gavan mendekati Alena tapi tidak sampai memeluk gadis itu.
Wajah nya masih terasa berdenyut karena gadis itu semalam menolak mengobati luka nya.
Jangan sampai luka diwajah nya bertambah karena alat masak yang Alena lempar.
Sedangkan Alena yang mendengar suara Gavan hanya melirik pria itu sebentar dan melanjutkan lagi kesibukan nya yang tertunda.
Aelah dicuekin lagi.
Apa coba yang kurang dari gue?
Muka? Oke, tapi bonyok dikit sih.
Badan? Ga perlu ditanya, pelukable gini.
Tapi kenapa cuma dilirik doang?
"By nanti sore kayak nya gue udah harus balik lagi ke apartement deh" Gavan menopang dagu nya memperhatikan wajah cantik Alena pagi ini.
Mengamati ekspresi reaksi Alena jika tau kalau dirinya akan pergi sore ini.
Tapi ternyata nihil.
Alena tidak menggubris nya sama sekali.
"By lo ga nyoba nahan gue gitu?"
Gavan yang merasa diabaikan kini mulai mengikuti kemana langkah Alena pergi.
Padahal Gavan berharap agar Alena membujuk nya agar tetap tinggal disini.
Namun seperti nya sangat mustahil.
Terlalu susah mendapatkan hati Alena yang telah ia kecewakan.
Tapi karena mengikuti kemana pun gadis itu pergi, kaki Gavan ternyata tidak sengaja menghalangi langkah Alena sehingga membuat gadis itu hampir saja terjatuh.
Dugh...
Memang benar tidak sampai terjatuh, tapi masalah nya kini tubuh Alena malah menimpa tubuh Gavan yang sama sekali tidak mengenakan atasan.
YOU ARE READING
Gavalen (Terbit)
Teen Fiction"Kenapa Van ngeliatin mantan terus? makin cantik ya?" "Lagian lo nya juga sih, udah punya pacar cantik, sahabatan pula dari kecil, mau nerima gimana pun keadaan lo. Tapi malah lo selingkuhin." "Sakit jiwa sih lo Van." Ini adalah sebuah kisah dari se...
