Jangan lupa follow wattpad drhyu_
Ig: drhyu02
Ternyata udah sampe target guys jadi up cepet.
Makasih yang udah vote dan semangatin author
Sayang kalian banyak-banyak
Dan selamat membaca
.
.
.
Gavan di buat malu 2 kali hari ini.
Yang pertama karena ia menangis di depan Damian dan yang kedua karena tiba-tiba saja perut nya berbunyi.
Alena yang tadi nya ingin berusaha menenangkan Gavan sebelum siswa lain datang kini tidak bisa menyembunyikan senyum nya.
Perut sialan!
Malu-maluin.
Bisa-bisa nya berbunyi dalam keadaan seperti ini.
"Nih makan, nangis juga butuh tenaga Van" goda Alena.
Bayangkan saja pria berbadan kekar itu sebelah tangan nya mengusap air mata dan satu tangan nya lagi memegang perut yang tidak sengaja berbunyi.
"Itu punya lo by. Lo aja yang makan, gue tadi udah makan" Gavan menahan malu karena cacing perut nya yang terus meronta-ronta sekarang.
"Bohong banget, di apartement ga ada yang buatin sarapan kan? terus sekarang makan siang mau skip juga?"
Gavan itu bukan orang yang pilih-pilih makanan, apa pun yang dimasakan oleh Sisil dulu pasti pria itu makan.
"Atau mau disuapin, katanya mau diperhatiin" entah mengapa setelah melihat Gavan menangis, jiwa-jiwa untuk menggoda Gavan dalam diri Alena muncul.
Gue kerjain nih tuyul biar gagal move on. Siapa suruh selingkuh?
Alena tau sekarang apa kelemahan Gavan.
Jika dulu ia berperilaku cuek pada pria itu maka Alena ingin merubah rencana awal nya.
Gadis itu akan membalas perlakuan Gavan.
"Ga mau ya? Yaudah gue suapin aja roti nya buat Damian."
Shit..
"Jangan by, suapin."
"Suapin gue sekarang."
Rasa nya Alena ingin tertawa kencang saat ini.
***
"Cie yang balikan mah rapat aja ditungguin."
"Terus yang dipojokan muka nya pucet itu mau lo kemanain Len?" bisik Reza sambil tertawa lirih.
"Tapi kalau saran gue sih Len, mending lo milih gue deh. Soalnya apa? soalnya gue bukan tukang selingkuh apalagi kaku kalau diajak ngobrol."
Reza mengisir rambut nya kebelakang dengan tangan dan memberikan tatapan menggoda pada Alena.
"Alah kambing, sok-sokan godain cewek padahal belum bisa move on dari mantan" menatap Reza remeh dan kembali fokus lembar proposal dihadapan nya.
BINABASA MO ANG
Gavalen (Terbit)
Teen Fiction"Kenapa Van ngeliatin mantan terus? makin cantik ya?" "Lagian lo nya juga sih, udah punya pacar cantik, sahabatan pula dari kecil, mau nerima gimana pun keadaan lo. Tapi malah lo selingkuhin." "Sakit jiwa sih lo Van." Ini adalah sebuah kisah dari se...
