He is Mafia (4)

187 31 9
                                    

Arkana mendadak terdiam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Arkana mendadak terdiam. Dia merapatkan bibirnya, tidak berniat menjawab pertanyaan Aruna yang terlalu sensitif menurutnya. Bukan ke arah hal yang negatif, hanya saja, pria itu tidak mampu menjawab. Dirinya merasa khawatir kalau pada akhirnya Aruna kembali merasakan sakit yang menyerang kepalanya.

"Apa aku nggak memiliki keluarga?"

Pertanyaan yang cukup menjebak menurut Arkana. Maka dari itu dengan berat hati dirinya memutuskan untuk memberitahu bahwa kedua orang tuanya telah lama tiada.

"Orang tuamu telah lama tiada, sayang."

"Dimana makam mereka?"

Lagi-lagi pertanyaan yang membuat Arkana sakit kepala. Seharusnya dia sudah mempersiapkan ini semua. Segala sesuatu yang berkaitan dengan Aruna nanti. Dia hapal betul jika Aruna tidak akan tinggal diam, wanita itu akan terus bertanya sampai mendapatkan jawaban yang cukup puas.

"Apa benar kalau dokter Tristan itu kakak sepupuku?"

"Siapa yang mengatakan itu?"

"Dokter Tristan."

Arkana bergumam pelan. "Sialan Tristan."

"Kamu mengatakan apa barusan, aku nggak dengar ucapanmu tadi."

"Tidak, aku tidak berbicara apapun. Habiskan susu hamilmu itu, Aruna. Hampir lima menit kamu belum juga menghabiskannya."

"Aku mual, agaknya aku mulai nggak bisa meminum susu varian ini," jelas Aruna. Dia menatap gelas yang isinya masih tersisa setengah bahkan lebih.

Arkana meraih gelas itu lalu menyimpannya di atas meja dan tidak membiarkan istrinya untuk menghabiskan susu tersebut. "Kenapa tidak bilang? Aku akan membelikanmu susu yang baru. Beritahu aku kamu menginginkan varian apa?"

"Kamu mau pergi?"

Pertanyaan itu ditunjukkan karena dirinya melihat tampilan sang suami yang sudah bersiap untuk pergi, tampak masker wajah sudah berada di tangannya.

"Hanya sebentar, sayang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hanya sebentar, sayang."

"Kemana?" Aruna mulai curiga. Bukan bermaksud tidak percaya pada suami sendiri tapi waspada itu perlu kan? Dia tidak meragukan kesetiaan Arkana tetapi, wanita diluaran sana pasti sedang berusaha untuk menggoda suaminya.

JUST IMAGINES JUNG JAEHYUNWhere stories live. Discover now