You're My Angel (15)

91 36 3
                                    

"Pagi Git

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pagi Git." Sapaan pagi itu ngebuat gue berbalik arah sembari menutup pintu kamar secara perlahan. Gue masih belum percaya kalau gue bakalan melihatnya lagi.

Awalnya gue berpikir kalau dia bakalan menyerah, ternyata dia menepati janjinya sedangkan gue masih bertanya-tanya apa tujuannya kembali datang ke rumah ini dengan membawa serta kakak dan keponakannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Awalnya gue berpikir kalau dia bakalan menyerah, ternyata dia menepati janjinya sedangkan gue masih bertanya-tanya apa tujuannya kembali datang ke rumah ini dengan membawa serta kakak dan keponakannya.

"Kenapa harus keras kepala?"

Gue mengintip dari lubang pintu mencari tahu apakah dia masih berada di depan kamar gue. Sedikit bernapas lega setelah pria itu sudah pergi dari hadapan gue. Tetapi, ada satu hal lagi yang membuat gue merasa bingung sendiri.

Kenapa juga gue harus bertindak kayak tadi?

"Nggak tahu lah, pusing mikirin."

Pintu kamar terbuka lebar, ada Ibu berdiri bersama dengan Joyie tepat di depan gue. "Kenapa Bu?" tanya gue penasaran.

Melihat respon dari gue, Ibu mulai membuka suara. "Kamu mau ikut?"

"Ke mana?"

"Tunai Ante!" jawab Joyie semangat
(Sungai Tante)

Gue menunduk mensejajarkan tubuh agar lebih jelas melihat Joyie. Cuma dia yang bisa membuat hati gue luluh dan gemas melihat tingkah lucunya. "Joyie mau ke sungai?"

"Tadi dia nangis mau ikut Bapak ke sawah, makanya Ibu ajak ke sungai. Kalau kamu mau ikut buruan siap-siap ya? Ibu tunggu di depan."

Gue mengangguk mengiyakan sedangkan Ibu sudah membawa Joyie berjalan ke arah ruang tengah. Joyie menoleh ke arah belakang, menatap gue dengan tatapan lucu. "Buluan Ante, Joyie mau iyat tunai." (Buruan Tante, Joyie mau lihat Sungai).

Gue tersenyum mendengar pernyataannya itu. Sejenak gue berpikir, apakah ini tujuan Mas Aga membawa serta Joyie bersamanya? Dia yang nggak bisa meluluhkan hati gue, memilih membawa Joyie untuk melakukan itu.

Kalau memang iya, kamu beneran keterlaluan Mas. Joyie nggak ngerti apa-apa.



***




JUST IMAGINES JUNG JAEHYUNWhere stories live. Discover now