You're My Angel (14)

173 73 16
                                    

Mengenai perjodohan, sebenarnya bukan menjadi momok yang paling menakutkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mengenai perjodohan, sebenarnya bukan menjadi momok yang paling menakutkan. Nggak semua orang memandang buruk tentang perjodohan. Setiap kehidupan pernikahan akan ada cerita yang berbeda-beda. Gue sendiri nggak tahu pasti gimana kehidupan gue kedepannya bersama dengan Mas Dimas.

Satu hal yang membuat gue selalu yakin kalau pilihan Bapak dan Ibu nggak pernah salah. Sejauh ini gue bisa menilai pribadi Mas Dimas yang baik. Mas Dimas bukan tipe pria yang suka neko-neko.

Seiring berjalannya waktu rasa cinta gue buat Mas Aga bakal tergantikan dengan rasa cinta gue buat suami gue sendiri. Nggak selamanya hidup gue berputar terus di sang mantan. Sayangnya, nggak bisa dipungkiri bahwa perasaan gue masih tertinggal di dia.

Masih bisa dibilang wajar kan?

Kenangan bersamanya masih terekam jelas di kepala. Bagaimana awal mula kami bertemu. Gue yang salah paham dengan dirinya dan mengira bahwa dia Papa dari Joyie sampai dimana gue memilih untuk menyerah dan berhenti buat mencintai dia meskipun sulit buat gue lakuin.

Nggak mendengar kabarnya selama dua hari ini sukses ngebuat gue bertanya-tanya. Alih-alih merasa bersalah gue justru berpikiran negatif tentang dia. Mungkin dia sudah menyerah karena ucapan gue tempo hari dimana gue yang berbicara dengan lantang, mengatakan bahwa gue nggak mencintai dia lagi dan sudah sepatutnya gue mencintai calon suami gue sendiri.

Mas Aga sempat terdiam saat itu. Nggak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya. Dalam hati dia pasti mengelak dengan apa yang dia dengar, berpikir bahwa nggak mudah buat gue berpaling ke cowok lain apalagi dengan waktu yang begitu singkat.

Pada kenyataannya masih sulit gue mencerna. Kenapa bisa gue membohongi orang yang gue cinta? Bodoh. Inggita Cecilia Dewanti adalah manusia bodoh yang hidup di muka bumi ini. Kenapa harus berbohong dengan bilang kalau gue udah nggak mencintainya lagi padahal gue masih memiliki cara lain?

"Sayang? Saya nggak salah denger dia manggil kamu kayak gitu?"

"Memang udah sewajarnya begitu kan? Mas Dimas calon suami saya sedangkan kamu?"

"Inggita, saya nggak pernah menyetujui permintaan kamu untuk putus. Alasan kamu nggak masuk akal. Masalah Papa? Saya udah jelasin dan minta maaf sama kamu juga kedua orang tua kamu. Seringkali saya bilang, kita nggak butuh restu dari Papa. Saya harus ngelakuin apa lagi biar kamu berubah pikiran?"

"Nggak perlu Mas. Kamu nggak perlu ngelakuin apa pun. Hubungan kita berakhir bukan karena Papa kamu tapi karena saya sendiri yang mau berhenti."

"Kenapa? Kasih saya alasan yang jelas dan jangan bawa-bawa soal perjodohan karena di sini bukan cuma kamu yang dijodohkan, Git. Saya juga korban perjodohan orang tua kalau kamu lupa."

"Saya udah nggak cinta sama kamu."

Sepenggalan obrolan tempo hari yang masih terngiang di kepala.

JUST IMAGINES JUNG JAEHYUNWhere stories live. Discover now