51. Anesthesia with Your Smile

3.6K 401 340
                                    

"Benar-benar anak yang luar biasa," gumam Namjoong Han melihat jeruji jendela yang bengkok dan ada sebuah linggis di sudut ruangan. "Keinginan untuk kabur nya sangat besar," decak nya kesal.

Pria tua itu berbalik badan dan tersenyum sinis melihat 4 bodyguard dengan keadaan yang tak lagi utuh. Badan dan kepala nya sudah terpisah, ruangan itu berubah menjadi lautan darah.

"Kalian tahu bukan? Konsekuensi dari kegagalan pengawasan kalian terhadap Na Jaemin akan seperti apa?" Tanya Namjoong Han datar, mengintimidasi seluruh bodyguard yang hadir saat ini.

"Kami mengerti, Tuan." Balas para bodyguard serentak.

"Aku..."

"DASAR BODOH!" Teriakan dari luar ruangan membuat Namjoong Han berdecak malas.

"KEMARI KAU SIALAN!" Sahut suara yang lain dari arah luar.

"Biarkan mereka masuk," titah Namjoong Han, para bodyguard membuka jalan supaya Huang Zitao dan Zhong Han Liang memiliki akses untuk mendekati Tuan mereka.

"Kenapa?" Tanya Namjoong Han dengan nada malas.

"Kau memegang Na Jaemin sangat lama. Tapi kenapa kau tidak menyadari bahwa barang itu berada dalam dirinya?!" Kelakar Zhong Han Liang dengan tangan terkepal kuat.

"Dia terlalu pintar," aku Namjoong Han.

"Kau yang terlalu bodoh dan buta," sinis Huang Zitao seraya menghela napas panjang. "Seharusnya kau mengetahui ciri-ciri pemakai implan itu. Pantas saja keluargamu membuang dirimu dari silsilah keluarga Na karena kau terlalu bodoh." Lanjut nya sarkas.

"Bajingan," umpat Namjoong Han dengan nada benci. "JANGAN PERNAH MEMBAHAS HAL ITU!" Teriaknya menggelegar.

Zhong Han Liang menghela napas panjang. "Setelah pembunuhan saudara kembarmu dan istri nya. Kau memilih untuk berbohong kepada kami. Diam-diam membawa Na Jaemin yang ternyata putra dari Namkoong Min." Jelas nya malas.

"Lihatlah akibat kebohonganmu ini. Kau sudah mencekal Jaemin begitu lama, tapi tidak menyadari bahwa benda itu ada di tubuh bocah itu." Sungut Huang Zitao marah.

"Ya, ya, aku tahu aku salah. Semua orang pernah melakukan kesalahan," gerutu Namjoong Han dengan ringisan kecil.

"Kesalahanmu terlalu bodoh!" Maki Huang Zitao yang benar-benar emosi.

"Bahkan buku kerajaan dari Kang Taehyun adalah buku palsu. Sialan! Na Jaemin benar-benar menjalankan semuanya dengan rapi." Rutuk Zhong Han Liang dengan tangan terkepal kuat, menahan emosi.

"Kami terus berlari dari kejaran anak buah Mark dan Chenle. Sialan! Kedua bocah itu benar-benar niat membunuh kami." Sarkas Huang Zitao.

"Bagaimana dengan Kim Soo-Hyun dan Lee Donghae?" Tanya Namjoong Han mengalihkan topik.

"Mereka tidak akan ikut campur lagi," jawab Zhong Han Liang dengan mata yang mengedar melihat seisi ruangan. "Kau mengurung anak itu disini? Namun dia berhasil kabur?"

"Benar-benar anak yang tidak terduga," decak Huang Zitao ketika melihat jeruji jendela yang bengkok.

"Apa yang terjadi dengan Kim Soo-Hyun dan Lee Donghae?" Tanya Namjoong Han penasaran. "Apakah putra-putra mereka mulai membasmi Ayah nya sendiri?" Kekeh Namjoong Han.

"Mark Lee menembak Kim Soo-Hyun sehingga pria itu mengalami koma." Jawab Zhong Han Liang. "Sedangkan Lee Jeno menghajar Lee Donghae habis-habisan sehingga mengalami kritis." Lanjut nya.

Namjoong Han meringis kecil. "Benar-benar buruk," lirih nya yang dapat di dengar oleh dua teman nya.

"Kenapa kau tidak mengejar Jaemin? Saat ini dia pasti berada di kondisi paling buruk nya," ujar Huang Zitao dengan nada menuntut.

[i] 7D² (Dream & Death) || NCT DREAMWhere stories live. Discover now