8. Ballroom Berdarah

4.4K 455 28
                                    

Haechan mendengar dari in ear nya bahwa saudara-saudaranya berhasil melakukan evakuasi para korban. Saat ini, tinggal tugasnya untuk mengakhiri dan tepat tersisa 40 menit menuju jam 9 malam, puncak acara untuk dimulai.

"Selamat Malam para tamu undangan yang luar biasa menawan dan indah pada malam ini,"

Suara MC mulai bergema mengisi ballroom hotel.

"Tanpa berlama-lama lagi. Mari kita mulai acara lelang kita kali ini." MC yang dikenal sebagai Shin Sung-rok mulai menghidupkan laptop yang langsung terpancar melalui layar proyektor, menampilkan gambar seorang perempuan.

"Gadis ini bernama Choi Ji-su, berusia 16 tahun dan memiliki tinggi 162 cm. Nona Ji-su kerap memiliki pengetahuan yang memadai mengingat dirinya bersekolah di Jordan High School, salah satu sekolah terbaik ke-2 setelah Galaxy Neo High School. Nona Ji-su..."

"800 juta,"

"Wah. Tuan Ben sudah mulai menawar, baiklah. Ada lagi?" Ujar Sung-rok tersenyum.

"1 miliar,"

"1,3 miliar,"

"2 miliar,"

"7 miliar,"

"7 miliar dengan harga tertinggi sejauh ini. Deal, terjual kepada Mr. Ray," teriak Sung-rok disambut tepuk tangan.

"Kita beralih kepada Nona Jung Hara, dengan tinggi 164 cm dan berusia 16 tahun. Nona Hara merupakan salah satu atlet renang disekolah nya dan juga..."

"3 Miliar,"

"4, 5 miliar,"

10 miliar,"

"TERJUAL! 10 MILIAR DARI TUAN LIM JU-HWAN!" Teriak Sung-rok disambut tepuk tangan lagi.

"Nona ini bernama Na Hazel, berusia 13 tahun dan memiliki mata yang cukup unik dan indah. Nona Hazel merupakan murid dengan bakat melukis nya. Dia..."

"500 Miliar,"

Hening meliputi ballroom. Cukup terkejut dengan Mr. Park Hyung Soo yang langsung menawarkan harga tertinggi.

"Sangat cepat dengan harga yang begitu besar. Sepertinya tidak ada perlawanan, baiklah..."

"1 Triliun,"

Semua tamu sontak berdiri dan menatap terkejut kearah pemuda bertopeng dengan headworn microphone di mulut topengnya. Harga yang begitu fantastis mengerikan.

"Tuan? Siapakah Anda?" Intrupsi Sung-rok melalui microfon nya.

"Bagaimana bisa anda menawarkan harga 1 triliun? Anda bercanda?" Kelakar Tuan Choi.

Pemuda itu tertawa ringan. "Bahkan aku bisa membeli perusahaanmu," jawabnya.

"Kurang ajar!" Desis Tuan Choi merasa dipermalukan. "TUNJUKKAN WAJAH MU SIALAN! BERANI-BERANI NYA KAU MENGHINA KU!" teriak nya marah.

Lagi, pemuda itu tertawa. "Yakin mau melihat wajahku?" Lalu pandangan nya beralih kepada Ju Haknyeon. "Bukankah anda mengenal saya Tuan Ju?"

Namun Ju Haknyeon hanya menatap bingung, tidak terlintas dalam benak dan pikiran nya siapa pemuda yang mengenal nya ini.

"Hah.. kalian para bajingan tengik membuatku lelah dan kesal," pemuda itu mengeluarkan pistol dan mengarahkan nya kepada 2 orang yang menjaga pintu.

Dorr

Dorr

Tepat di kepala dan 2 penjaga langsung tumbang. Para tamu merasakan aura mulai berubah mengintimidasi dan menegangkan.

[i] 7D² (Dream & Death) || NCT DREAMWhere stories live. Discover now