- Ending a Story of Redrum -

7.3K 775 339
                                    

Gk kaget kn klian baca judul sub bab👀

Baca pelan2, tarik napas, tekan vote dan klo bsa komen 🧘🏻‍♀️ tekan musik di atas ☝🏻 and happy reading, guys!!

Klo ad typo komen ya

🚯 PLAGIAT MENJAUH 🚯

-REDRUM-

Matahari sudah mengintip dari balik ventilasi setelah kegelapan malam tetap tidak membuat Enzo tidur, bahkan tidak beranjak dari tempatnya.

Enzo tetap duduk di kursi kerjanya dengan sudah membaca dokumen yang ke-31 sejak kemarin. Kertas-kertas berkas berhamburan di meja dan lantai sekitar Enzo. Banyaknya dokumen yang sudah dia baca tidak lebih membuat Enzo sakit kepala dari pada situasi yang sedang pria itu alami.

Enzo sekuat tenaga membuat dirinya tetap tenang di kepala yang sudah sangat panas, bahkan serasa ingin meledak. Dia tidak bangkit dari posisinya sejak kemarin, dia terus fokus pada berkas kerja untuk mengalihkan pikirannya dari Dior.

Kemudian beberapa saat pintu ruangannya terbuka, namun tetap tidak membuat Enzo mengalihkan mata dari berkas yang dia baca di tangannya.

Little Brother,” panggil Austin tidak dihiraukan sama sekali orang Enzo yang membalik halaman berkas. “Apa yang sedang kau lakukan dari kemarin?” Austin melirik ruangan Enzo yang berantakan dengan kertas-kertas.

Austin berjalan ke arah adiknya itu yang tidak menjawab sama sekali, Austin bersedekap dada sembari melirik sekeliling. “Kenapa kau begitu diam, apa kau bisu? Kau tidak memberikan penjelasan apa-apa sejak kemarin memutus aksi kelompok kita dari Alarico.”

Austin berhenti di samping kursi kerja Enzo yang tetap tidak mengubris kehadirannya, seperti yang dia lakukan sedari kemarin. Austin kemudian membungkuk untuk meraih salah satu kertas di lantai.

“Kau bahkan membatalkan rencana anggota Redrum untuk ikut serta di penangkapan Alarico. Apa yang terjadi?” Austin membaca rute dan rencana yang harusnya dilakukan oleh mereka malam ini melalui kertas yang baru dia ambil. Namun, kemarin Enzo secara tiba-tiba membatalkan rencana, dan menarik semua anggota Redrum yang terlibat dengan rencana penangkapan Alarico untuk tidak ikut campur.

Enzo membuat seluruh anggotanya bertanya-tanya, mereka terpaksa menuruti perintah ketua mereka yang memutuskan membatalkan ke ikut campuran mereka di rencana malam tahun baru ini. Enzo membuat anggotanya mundur, dan tidak ada satu pun anggota Redrum yang akan tersebar menjaga wilayah-wilayah yang sudah ditentukan. Bahkan anggota yang diperintahkan menyusup sebagai anggota Alarico dibuat mundur juga secara tiba-tiba.

Seolah ketua mereka itu lepas tangan, dan tidak ingin ikut campur dengan FBI secara tiba-tiba.

Austin melirik pada adiknya itu yang masih fokus membaca. Tidak peduli dengan kehadiran juga pertanyaan yang terlontar dari bibirnya.

“Apa kau tidak jadi melindungi wanita itu?” Austin bertanya dengan menatap lekat mata adiknya, mencoba menerawang apa yang terjadi. “Kau tidak khawatir dia akan dalam bahaya?”

Enzo tetap saja tidak mengacuhkannya, pria itu membalik halaman untuk terus membaca.

“Apa ini ada hubungannya dengan wanita itu?” Austin menjeda, “Apa semua ini kau lakukan karena Mercy?” Mata Austin berubah menjadi lebih menajam. “Apa yang dia lakukan padamu?”

Apa yang membuat adiknya yang begitu tenang ini sampai marah seperti sekarang, bahkan tidak ingin bicara pada orang lain?

“Apa dia melakukan sesuatu yang sangat buruk padamu? Dia mengecewakanmu, ya?” tanya Austin tak kalah tajam dengan matanya. Aura berbeda yang ditunjukkan Austin sekarang, dia tampak sangat marah.

REDRUM [COMPLETE ☑️]Where stories live. Discover now