- R 24 : Selfish -

8.4K 908 753
                                    

Ini panjang bgt loh guys😆🤣 bisa 3 part, triple update ini malah🤣 wajib spam pokoknya🤣

-REDRUM-

🚯 NO PLACE FOR PLAGIAT 🚯

Orang berhamburan keluar dari dalam rumah setelah mendengar keributan dari luar. Mereka berbondong-bondong dan berteriak satu sama lain ada sebuah mobil di halaman yang terbakar menyebabkan mobil-mobil di sekitarnya berbunyi nyaring bergantian.

Enzo keluar dari dalam salah satu dari banyaknya mobil yang terparkir di pinggir jalan beberapa meter dari jarak halaman rumah Magnus. Melepas earpiece di telinganya dengan tak berhenti melangkah lebar ketika melihat seorang wanita cantik dengan dress merah itu turun dari tangga depan beranda rumah. Melirik sekilas ke arah ledakan yang menjadi sumber larian orang-orang di sana ingin melihat.

Dior terlihat memasang raut masam di wajah cantiknya, tampak bahwa perasaannya sedang tidak seperti biasa. Dia berjalan keluar dari lingkungan rumah Magnus dengan tidak membawa tas dompet merah miliknya yang dari awal dia bawa.

Dior melirik sekilas ke arah Enzo yang melangkah lebar ke arahnya dari seberang jalan tempat dia memantau tadi, kemudian wanita itu memutar bola matanya bersamaan dengan ingin belok ke samping di ruas jalan.

Tapi sebelum ia benar-benar menjauh dari lingkungan rumah Magnus, Enzo mengapainya, menyentuh pundak Dior yang terlihat memutar bola netranya tak ingin kontak mata.

"Kau sudah dengar sendiri dia menyimpannya di mana, lepaskan aku." Dior terlihat ingin melepas kedua tangan Enzo di pundaknya, tapi tak pria itu izinkan. Dior mendecak malas sembari mengambil alat penyadap suara yang diletakkan di dadanya untuk melepas benda itu. Membuangnya.

"Aku butuh bantuanmu sekali lagi," ucap Enzo membuat tatapan Dior makin tajam padanya. Wanita itu menatap Vernon yang terlihat berdiri dekat mobil dengan memperhatikan mereka cemas, dia juga keluar dari mobil yang tadi menyimpan Enzo. "Aku butuh kau mengalihkan perhatian pria itu."

Dior menatap apa yang ditunjuk Enzo, seorang pria berbadan besar dan kekar lain yang terlihat berada dekat dengan mobil yang terbakar itu.

Dior kemudian tertawa remeh sembari menatap tajam pada Enzo lagi. "Apa kau benar-benar berpikir aku adalah penggoda?"

Enzo menggelengkan kepalanya sembari menaikkan sebelah alis. "Kenapa kau marah?" Dior hanya membalas dengan putaran bola mata lagi. "Mercy, jangan membuat ini makin sulit. Dia yang menjaga gudang penahanan di Manchester, dia akan ke sana sebentar lagi sesuai jadwal jaganya. Aku sudah mengirim orang, dan aku akan menyusul sebentar lagi. Aku butuh kau untuk mengulur waktunya agar dia tidak langsung ke sana, cukup untuk memintanya mengantarkanmu ke penginapan terdekat di persimpangan jalan lampu merah di jalan utama. Aku hanya butuh waktu segitu."

Setelah mendengar pernyataan Enzo, alis Dior makin tertekuk dan dia makin sinis menatap pria ini. "Kau lakukan saja sendiri! Penginapan? Kau membuatku ingin dia perkosa?"

"Dior, aku tidak punya waktu, please, kau yang bisa melakukan ini dengan cepat." Enzo menatap subjek yang dia maksud sedang berbalik arah meninggalkan kerumunan itu. Waktunya makin sempit.

Dior menghembuskan napasnya kasar. Terlihat terpaksa membuat Enzo menepuk pundak terbukanya dua kali.

"Be careful."

Setelah perkataan itu Dior memutar bola matanya sangat kesal dan tepat setelah itu Enzo berbalik untuk berlari ke arah mobilnya yang sudah dimasuki Vernon. Enzo membuka pintu mobil dan menyalakan mesin dengan cepat setelah melirik arloji.

REDRUM [COMPLETE ☑️]Where stories live. Discover now