##5 She Repost!

40.6K 1.3K 4
                                    

Author Pov

"waalaikumsallam.." jawab kami.

"Ricard... kenapa kamu baru pulang jam segini? Mami kan sudah bilang untuk makan malam di rumah!" segera saja tante Ayu membabibu Ricard yang masih berdiri tidak jauh dari meja makan.

"Aku 'kan sudah bilang Mi... aku banyak kerjaan di kantor" dengan suara yang terdengar kelelahan.

"Sudah lah Mi... yang penting Ricard 'kan sudah pulang. Sudah sekarang kamu bersih - bersih dulu lalu segera makan" kini om Baskoro menengahi tante Ayu dan Ricard.

"ah, Papi ini selalu saja membela Ricard!" kali ini suara tante Ayu kembali terdengar.

Terdengar suara helaan nafas dari arah belakang "kalau begitu aku ke kamar dulu Mi, Pi" Ricard melanjutkan langkahnya menuju tangga.

Suasana di ruang keluarga tampak begitu hangat dan ramai. Bahkan tawa Diana terdengar hingga kelantai 2. Atau lebih tepatnya hingga ke kamar Ricard yang memang berada di lantai 2.

"kamu sudah selesai Ricard... kalau sudah segera makan" titah ante Ayu, yang melihat Ricard sudah di ujung anak tangga terakhir.

"hmm..." saut Ricard singkat.

Setelah sekitar 10 menit akhirnya Ricard melangkahkan kaki nya menuju ruang keluarga. Sebenarnya Ricard sendiri enggan untuk bergabung, tapi mendengar tawa Diana yang begitu keras, Ricard jadi sedikit penasaran. Apa yang membuat wanita itu begitu senang.

"Ehm..!" suara Ricard menginterupsi.

"eh kak, udah selesai makannya..." ujar Sisi.

"as you see baby girl" jawab Ricard acuh, lalu duduk di samping adiknya itu.

"yee... kakak ini, ditanya baik – baik juga sama aku,"

Ricard menggidikan kedua bahunya dan sekilas melihat kearah Diana yang duduk persis di depan dirinya. Sementara Diana langsung mengalihkan pandangannya. Seketika suasana jadi canggung, tawa yang sedari terdengar tiba - tiba hilang. Diana kembali mulai merasakan canggung. Semua orang kini tengah memperhatikan Ricard

"kenapa..." tanya Ricard.

Diam. Tak ada yang bicara. Membuat Ricard berdecak kesal.

"kamu sudah selesai 'kan Ricard? kalau begitu kamu antarkan Diana pulang sekarang, bisa?" Tanya tante Ayu

"hah? Aku? Kenapa gak dianter supir atau pulang aja sendiri Mi, aku telponin taksi sekarang" Tanya Ricard

"ini sudah malam Ricard, lagi pula kamu yang mengantar Diana kemari. Jadi tanggung jawablah.." Kini om Baskoro kembali ngeluarkan suaranya

gue emang bisa pulang naik taksi si.. tapi kan tetap aja dia yang bawa gua kesini. Tahu deh lagi gak mau mikir. Batin Diana kesal.

"emm... iya Om, Tante Diana gak apa kok. Diana bisa pulang sendiri. Lagian kan... Kak Ricard baru pulang kerja, pasti capek. Aku bisa pulang naik taksi kok" Diana merasa tidak enak hati masa mereka harus bertengkar karena dirinya? Lagi pula ini masih jam 20.15 malam. what 20.15 malam?! astaga gue bisa gak sadar gini, mati gue Mama pasti nyariin nih, kenapa juga bisa lupa ngasih kabar ke mama!.

"nah Mami sama Papi bisa dengar sendiri, Diana gak apa pulang sendiri. Ricard juga capek banget baru pulang kantor." kembali Ricard protes pada orang tuanya.

"Mami dan Papi gak mau tahu. Pokoknya kamu anter Diana pulang! Mami sudah janji dengan Mamanya Diana bahwa akan mengembalikan Diana tepat jam 9 malam dan tanpa kurang apapun!" kata tante ayu yang terdengar seperti sebuah perintah yang tidak bisa dilanggar.

Love My C.E.O !!! (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang