DUA PULUH TIGA

98 71 39
                                    

TANDAI TYPO⚠️⚠️
Flw @xyyzhre

Malam ini adalah pelaksanaan pentas seni atau dikenal sebagai pensi tahunan di kampus universitas Indonesia. Semua murid sudah melakukan kegiatan nya masing-masing. Ada yang menyiapkan gaun untuk penampilan mereka. Ada juga yang sedang merapihkan stand setiap club masing-masing. Ntah itu stand lukis, musik, Dance, basket, Futsal, masak dan lain-lain. Di stand mereka berjualan beranekaragam makanan yang berbeda-beda.

Tamu undangan pensi tahun ini bukan dari warga kampus saja. Melainkan dari anak SMA yang akan melanjutkan kuliahnya. Tidak semua SMA mendapatkan undangan hanya SMA terpilih saja yang bisa masuk ke universitas ini.

Untuk mahasiswa/i di bolehkan membawa orang tua untuk menonton penampilan anak mereka masing-masing, serta membeli dagangan anak siswa lain.

Lampu berkelip berwarna gold di setiap sudut lapangan. Tamu undangan sudah semakin banyak berlalu-lalang. Panggung yang sudah banyak hiasan terlihat megah di malam hari.

Mahasiswa disini sepakat untuk memakai pakaian kemeja serta celana jeans. Karena jika menggunakan gaun akan terlalu ribet. Pasalnya setelah acara pensi selesai siswa di wajibkan membuat proposal sebanyak enam bab. Jadi, siswa berpendapat untuk memakai otd seperti biasa menggunakan kemeja serta celana jeans kecuali untuk tim penari serta dance memakai pakaian yang berbeda.

"Mama duduk disini aja, Rachel mau samperin temen-temen kasian kalo gak di bantuin" kata Rachel menyuruh sang mama untuk duduk di kursi yang sudah tersedia. Tasya mengangguk sebagai jawaban. Ya gadis itu membawa mama nya serta adik perempuan yang bernama Luna. Setelah itu Rachel melenggang pergi meninggalkan keduanya.

Jadi di depan panggung sudah ada kursi yang berbaris rapih khusus untuk parah orang tua yang datang. Sedangkan bagian belakang di kosongkan untuk siswa yang akan melihat penampilan-penampilan mahasiswa universitas Indonesia.

"Sorry guys telas" kini Rachel sudah berada di stand musik. Stand itu menjual sate serta lontong. Fadli yang di tugaskan mengipasi sate dan Reyhan siap melayani untuk memotong-motong lontong.

"LONTE!.. LONTE!.. OI LONTE!.. DI JUAL LONTE.." teriak Fadli kepada orang-orang yang berlalu-lalang.

Qila menonggel bahu Fadli. "Kok lonte si? Emang kita jualan lonte?" Tanya qila sedikit emosi.

Cowok itu memutarkan kedua bola matanya malas. "Lonte itu singkatan lontong sate!" Setelah mendengar jawaban dari Fadli, semua yang ada di situ sontak tertawa bersamaan termasuk Damian.

Febi menoyor kepala Fadli. "Bisa kepikiran gitu" katanya sambil tertawa terbahak-bahak. Biasalah cewek kalo ketawa suka nabok orang.

"Ketawa ya ketawa, jangan dorong kepala gue juga!" Sarkas Fadli tak terima.

Rachel yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Ketika gadis itu hendak duduk menunggu stand, tiba-tiba saja Damian menarik lengan Rachel.

"Kak Rena Udah udah nunggu di ruangan. Kita di suruh siap-siap" katanya lalu mereka berdua pergi meninggalkan stand.

°°°°

Malam ini tamu undangan sudah datang di tengah-tengah lapangan. Serta ibu-ibu yang duduk rapih di atur oleh panitia pensi.

"Tuk.. tuk.." itu suara mikrofon yang di ketuk oleh MC, sebut saja namanya salsa ketua pensi tahun 2023.

"Selamat malam semuanya.. acara pensi sebentar lagi akan di mulai. Gimana nih, udah pada siap belum liat penampilan-penampilan cantik dan ganteng dari kakak-kakak kalian?.. "  semua serentak menjawab 'siap' termasuk Siswa SMA.

"Wah! Semuanya semangat banget ya! Sebelum acara di mulai kakak disini ingin menyampaikan sedikit sesuatu. Kalian bisa lihat di pinggir pojok sana terdapat banyak stand makanan. Kalian boleh beli sesuka hati kalian, setelah membeli dan melihat penampilan kakak senior perwakilan dari club nya masing-masing, di harapkan untuk menempel kan stiker bintang pada stand yang kamu suka setelah melihat penampilan kakak-kakak kalian"

Sejahat Takdir [SELESAI]Where stories live. Discover now