ABC and 3L (Revisi)

11

Alesha tidak tertidur. Karena jika sedang haid seperti ini ia memang sangat susah untuk tertidur. Ia memilih memainkan handphone nya dan lagi-lagi yang ia buka adalan Instagram. Melihat postingan beranda yang berisi banyak quotes islami serta video kreativitas.

Satu akun lelaki yang ia follow dan ia adalah lelaki yang sempat ia curhatkan, ia bicarakan dan ia doakan kepada Allah. Lelaki yang berhasil membuatnya merasakan perasaan cinta yang entah akan berakhir bagaimana.

Akun yang bernama @Layyin.L itu berisi postingan dakwah, postingan yang hanya menampilkan lelaki. Tidak ada satupun wanita yang berada disana. Lelaki itu gaul namun tidak melupakan agamanya.

Ia mengklik foto profil Layyin, akun itu tengah membuat cerita. Namun lagi-lagi hanya sebuah langit dan... Tulisan?

Permata, rembulan, serta paras cantikmu yang sering saya temui ketika saya lelah kemana?
Tutur lembut katamu menjadi obat penenang atas segala sakit yang datang. Namun sekarang hilang seketika.
Hal ini lebih sakit di banding seribu jarum yang menusuk.
Kembalilah, saya membutuhkan pelukan itu. Saya membutuhkan kenyamanan mu sang permata.

Jleb

Rasanya seperti sakit namun terharu dengan tulisan yang ia baca. Apakah lelaki ini sudah menikah? Dan sekarang ia sedang merindukan permata hatinya?

Akhirnya Alesha mengerti perasaan cinta nya harus berakhir disini. Ia sakit, namun ia tidak bisa menyalahkan siapapun. Lebih baik ia berhenti untuk mengikuti akun tersebut.

"Beruntung banget yang jadi istrinya Mas Sya Allah... Maaf ya Allah saya pernah mengagumi suami orang"-guman nya dengan air mata yang menetes.

"Tapi ga bohong aku udah jatuh cinta terlalu dalam, ini bagaimana ya Allah? Aku gamau sakit hati... Tapi udah sakit hati, terus sekarang juga harus gimana? Pengen nangis tapi malu kalau terdengar sama umi. Pantesan aku sering dapat kata-kata 'Jangan berlebihan kepada manusia' ternyata ini sebuah petunjuk. Tapi..."-ucapan Alesha terhenti karena terhalang suara tangisnya.

"Tapi aku udah cinta. Maaf Ya Allah maaf, aku bakal lupain. Gabaik juga suka sama suami orang"-lanjutnya mengomel tidak jelas padahal ia tidak tahu kebenarannya seperti apa.

"Ikhlas Alesha, ini takdir"-guman nya.

Alesha juga manusia, ia memang sudah lama mencintai seseorang dalam diam. Salahnya ia mencintai seseorang yang tahu ia hidup saja tidak.

Tanpa sengaja Alesha membanting kan handphone nya di atas kasur kemudian beristighfar saat ia sadar bahwa emosi dan cemburu sedang menguasainya.

"Astagfirullah maaf ya Allah, maaf, maaff"

Lebih baik ia mengambil buku diary nya untuk menulis segala hal yang sedang ia rasakan.

Layyin.L

Setiap orang berhak mendefinisikan tentang perasaanya seperti apapun dan disini aku ingin mendefinisikan bahwa kamu seperti langit yang hanya bisa di pandang sebagai langit.

Postingan yang selalu lewat beranda. Awalnya aku hanya menyukai setiap postingan yang sukses menamparku hingga bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Namun, tanpa aku sadari bahwa postingan tersebut berasal dari akun yang sama.

Kesalahanku adalah mencari tahu siapa pemilik akun ini dan berakhir terjatuh dalam pesona. Mata yang sudah entah berapa kali berzinah menatap lelaki yang bukan mahram. Lagi-lagi ini sebuah kesalahan yang masih aku teruskan.

Syair-syair mu yang begitu indah, membuat hati tentram ketika membacanya. Siapa yang tidak jatuh dengan lelaki yang hampir nyaris sempurna? Dan kesalahan lagi-lagi menghampiriku. Salahku begitu banyak, sehingga berani mengharapkan seseorang yang begitu mulia. Mengharapkan langit yang jelas-jelas tidak akan pernah mau bersanding dengan bumi, langit yang jelas-jelas tidak akan menghampiri ke bawah.