21. TERLAMBAT & INSIDEN DI KANTIN

148 2 0
                                    

"SURYA BALIKIN BUKU GUE!!"

"PINJEM BENTAR STELL!!"

Semua mata kini tertuju pada seorang anak murid laki-laki yang tengah berlari memasuki kelas di susul oleh murid perempuan di belakangnya.

Kedua murid ini memang tidak pernah akur bagaikan Tom & Jerry. Jadi teman-teman sekelas mereka juga sudah tidak perlu heran lagi dengan keributan yang akan di timbulkan oleh dua murid ini.

"Nyontek mulu lo anjir," ucap Stella berjalan menghampiri Surya.

"Gue tuh nggak nyontek Stell," ucap Surya mendudukkan dirinya di kursi.

"Terus apa namanya kalau nggak nyontek bego?" ucap Stella.

"Cuma nyambung jawaban doang. Gue udah liat setengah sama Langit jadi sambungannya sama lo," ucap Surya cengengesan.

"Usaha kenapa sih?" Stella mendudukkan dirinya di sebelah Surya. "Udah di bantu sama Langit juga," ucap Stella.

"Kalau ada yang instan kenapa harus cari yang ribet. Iya nggak?" ucap Surya.

"Bacot anjir," ucap Stella menarik telinga Surya.

"Aaa iya iya maaf Stell. Lepasin woii. Sakit anjir aelah. Lepasin gue mau ngerjain tugas biar cepat selesai," ucap Surya meringis kesakitan.

Gadis tersebut melepaskan tangannya dari telinga Surya lalu memukul lengan pria tersebut. "Buru kerjain," ucap Stella.

"Iya sayang iya ini di kerjain," ucap Surya.

"Anjir sayang nggak tuh," sahut Zico tertawa kecil.

"Syut anak kecil diem," ucap Surya.

"Gue pukul juga oleng lo," ucap Zico.

"Lagian juga lo hobi amat gangguin si Stella. Kayaknya hidup lo itu nggak akan lengkap kali ya kalau nggak gangguin dia?" ucap Aksa.

"Gue tuh nggak ganggu dia," ucap Surya yang masih fokus dengan buku di depannya.

"Terus apa?" tanya Aksa.

"Ngusilin dia," jawab Surya.

"Apa bedanya bego," ucap Azka.

"Lagian si Langit ngasih jawaban setengah-setengah. Nanggung amat," ucap Surya.

"Udah untung gue kasih," ucap Langit.

"Iya tapi nanggung amat Bg Langit. Nanti jodoh lo setengah-setengah," ucap Surya.

"Udah di tolong nggak tau terima kasih," ucap Langit.

"Di kasih hati minta jantung," ucap Zico.

"Di kasih jantung minta empedu," sahut Aksa.

"Udah di kasih empedu mau minta apa lagi lo anjir?" ucap Azka.

"Ginjal lo sini gue jual. Kan lumayan dapet duit," ucap Surya.

"Lo aja sini gue jual sama Tante-Tante yang sering di pengkolan," ucap Azka.

"Jual aja jual di Tokopedia diskon 99%," sahut Zico.

"Anjir kenapa nggak sekalian aja gratis bego," ucap Aksa tertawa kecil.

"Terus aja terus nistain gue," ucap Surya.

"Gantian lo ya Sur. Biasanya tiap hari selalu gue yang kena. Sekarang gantian lo," ucap Azka.

"Lo diem aja di nistain Ka. Apa lagi kalau lo berulah," ucap Surya.

"Udah diem. Kerjain aja itu nggak usah banyak bacot," ucap Stella memukul lengan Surya.

ANGKASA || ENDWhere stories live. Discover now