08. ZAKI, ZIAN, SAMUEL

215 2 0
                                    

"Zian"

Gadis itu menghentikan langkahnya lalu memutarbalikkan badannya menghadap ke arah orang yang baru saja memanggil namanya.

"Iya kenapa Kak?" tanya Zian.

"Lo di jemput?" tanya Zaki.

"Iya gue di jemput. Kenapa Kak?" ucap Zian.

"Mau pulang bareng?" tawar Zaki.

"Pulang bareng? Sama Kak Zaki?" tanya Zian.

Pria itu hanya menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan dari Zian.

"Emang nggak ngerepotin Kak? Gue bisa minta jemput kok nanti," ucap Zian.

"Enggak. Sekalian gue mau minta temenin lo," ucap Zaki.

"Temenin? Ke mana?" tanya Zian.

"Gramedia. Bisa?" ucap Zaki.

"Iya udah sih kalau Kakak nggak ngerasa kerepotan," ucap Zian.

"Enggak. Lo tunggu aja di parkiran nanti gue nyusul," ucap Zaki.

"Kak Zaki mau ke mana?" tanya Zian.

"Ada urusan bentar," jawab Zaki.

"Oke ya udah gue tunggu di parkiran," ucap Zian.

Pria itu lantas langsung berlalu meninggalkan Zian menuju ruang OSIS. Sementara Zian kembali berjalan untuk menuju keluar dari gedung sekolah.

******

Dari mana datangnya cinta
Dari facebook turun ke WA
Dari mana datang kecewa
Pas ketemu mukanya beda

"Anjir beda nggak tuh," ucap Surya tertawa kecil.

"Gue ada nih pengalaman lucu anjir," ucap Zico.

"Apaan?" tanya Surya.

"Jadi kan waktu kita pas masih kelas X gue pernah kenalan sama cewek dari sosial media. Tukeran WA nih lah ceritanya. Di foto orangnya cakep banget anjir," ucap Zico.

"Terus?" tanya Surya.

"Pas ketemu mukanya jauh beda bangsat. Kecewa gue," jawab Zico.

Sontak saja semua teman-temannya yang ada di sana langsung tertawa mendengar ceritanya. Terlebih lagi Langit yang hanya mengangkat sudut bibirnya walaupun tak terdengar suara tertawanya.

Tapi cukup untuk membuktikan jika dia terhibur dengan cerita konyol temannya yang satu ini.

"Mampus lo kan. Makanya nggak usah mandang fisik bego," ucap Azka.

"Gue nggak mandang fisik anjir. Cuma gue kecewa aja. Kenapa nggak jujur aja pake foto sendiri. Kalau kayak gitu siapa yang nggak kecewa," ucap Zico.

"Iya juga sih. Gue juga kalau jadi lo pasti kecewa lah anjir. Nggak sesuai sama ekspetasi kita," ucap Aksa.

"Dari situ gue kapok udah nggak mau kenalan lagi sama cewek dari sosmed. Cukup sekali aja," ucap Zico.

"Lah anjir lo masih mending. Gue waktu itu pernah dapet kenalan janda," ucap Azka terkekeh.

Angkasa tertawa terbahak-bahak seraya memukuli pahanya. "Lo demen sama janda Ka?" ucap Angkasa.

ANGKASA || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang