16. ORANG MISTERIUS & INSIDEN DI TANGGA

131 2 0
                                    

"Zi lo kalau pulang gitu sama siapa? Di jemput sama Bg Zean atau gimana?" tanya Safira.

"Biasanya gue minta jemput sama dia Kak. Kalau dia nggak bisa jemput kadang temennya," jawab Zian.

"Hah? Temennya?" tanya Safira.

"Iya temennya. Kalau dia nggak terlalu sibuk dia yang jemput. Tapi kalau dia sibuk minta tolong sama temen-temennya," jawab Zian.

"Kemarin lo jadi pulang sama Samuel?" tanya Safira.

"Jadi. Nggak lama Kakak pulang dia nyampe," jawab Zian.

"Kalau diliat-liat Samuel itu orangnya baik sih ya?" ucap Safira.

"Kalau dari sudut pandang gue emang baik. Tapi gue juga kan baru beberapa hari kenal sama dia jadi belum terlalu kenal jauh," ucap Zian.

"Tapi Zaki boleh juga sih Zi," ucap Safira.

"Anjir Kak Samuel atau Kak Zaki?" tanya Zian.

"Dua-duanya ganteng Zian. Yang satu Ketua geng terus yang satu Ketua OSIS kan?" ucap Safira.

"Kakak itu kalau soal cowok ganteng gercep amat sih," ucap Zian.

"Tapi--gantengan Angkasa kemana-mana sih," ucap Safira.

"Astaga Kak Fira. Semua aja lo bilang ganteng Kak," ucap Zian.

"Gue bener Zian. Angkasa, Samuel sama Kakak kelas lo itu semuanya ganteng-ganteng anjir," ucap Safira.

"Kenapa? Lo mau salah satu dari mereka Kak?" tanya Zian.

"Kalau Angkasa sama Samuel berat sih kayaknya. Mereka Ketua geng Zian," jawab Safira.

"Kak Zaki mau?" tanya Zian.

"Kakak sih oke-oke aja. Masalahnya dia mau nggak sama Kakak," jawab Safira.

"Kakak itu cantik terus pinter lagi. Nggak ada yang kurang sama sekali," ucap Zian.

"Dih cantikan juga lo kemana-mana kali Zi," ucap Safira.

"Kalau gue cantik mungkin gue udah punya pacar sekarang Kak," ucap Zian.

"Kan ada Zaki sama Samuel. Tinggal pilih aja salah satu dari mereka," ucap Safira.

"Dua-duanya pentolan sekolah. Gue yang speak kentang mundur aja deh Kak," ucap Zian.

"Insecure mulu nih anak. Nggak sadar diri dia cantik," ucap Safira.

"Minggir ada pelanggan," ucap Zian.

Safira menggeser posisinya saat ada pelanggan yang akan membayar barang belanjaannya.

"Ini aja Kak?" ucap Zian.

"Lo Zian kan?"

"Hah?" ucap Zian.

Gadis itu menolehkan kepalanya ke arah orang yang ada di hadapannya saat ini. Termasuk juga Safira yang terlihat menggeser posisinya ke sebelah Zian.

"Iya gue Zian. Lo siapa ya?" ucap Zian.

"Gue Arlan temennya Samuel. Kenal Samuel kan?" ucap Arlan.

"Oh Kak Samuel. Iya gue kenal," ucap Zian melanjutkan pekerjaannya.

"Lo kerja di sini?" tanya Arlan.

"Iya gue kerja di sini Kak," jawab Zian.

"Baru aja apa gimana? Kok kayaknya gue baru ngeliat lo di sini," tanya Arlan.

"Iya gue baru aja di sini," jawab Zian.

"Pantesan aja. Gue beberapa kali sempat ketemu lo sama Samuel sih," ucap Arlan.

ANGKASA || ENDOnde as histórias ganham vida. Descobre agora