KENANGAN RUMAH POHON

18 2 0
                                    

Keramaian kota Jakarta memang tidak pernah ada habisnya. Tidak peduli apakah itu pagi, siang atau malam. Apalagi sore begini, Jakarta akan selalu padat karena itu jam-jam orang pulang kerja. Begitu juga dengan cowok bernama Arsha ini.

Sebenarnya pulang sore seperti ini sangat jarang bagi Arsha. Biasanya ia akan pulang ketika malam tiba. Namun, Arsha merasa ingin menenangkan pikirannya.

Bukannya kembali ke rumah, cowok itu malah pergi ke tempat lain. Tempat dengan banyak pepohonan dan danau di depannya, bersama dengan dua rumah pohon berdiri indah di atasnya.

Rumah pohon pertamanya dengan Elina, dan rumah pohon keduanya dengan Aiy. Tidak banyak gadis yang mengisi kehidupannya. Hingga saat ini, hanya Elina dan Aiy. Namun, seperti yang kita ketahui bersama, bahwa hanya Aiylah pemenang di hatinya. Wanita yang berstatus sebagai istri orang dan calon ibu dari anaknya.

Haha, begitu lucu memang takdir ini. Arsha pikir dengan membuat Aiy hamil, akan membuatnya menikah dengan wanita itu, tapi nyatanya tidak. Ternyata semesta memang seserius itu untuk menentang takdir mereka. Kalau begitu, mengapa takdir tidak membawakannya seseorang untuk menyembuhkan lukanya ini? Apakah takdir ini hanya berpihak pada kebahagiaan Aiy saja?

Arsha duduk di bangku taman yang tampak sudah sangat usang itu. Tapi tidak lama. Karena setelah itu, kakinya melangkah menuju salah satu rumah pohon yang berada di sisi kirinya. Rumah pohon berwarna putih yang sempat ia hadiahi kepada Aiy karena mau menerima dirinya menjadi pendampingnya kala itu.

Tangan Arsha menurunkan knop pintu, dan mendorong pelan pintu itu. Aroma ruangan lama yang tidak berpenghuni itu langsung menyeruak, menyapa indra penciumannya. Meski banyak debu di dalamnya, tapi ruangan yang tidak begitu luas ini masih sangat tertata rapi.

Mata Arsha menatap foto-fotonya dan Aiy yang dulu sempat ia pajang ketika gadis itu pergi ke Sydney. Aneh memang. Tapi kala itu, Arsha yakin Aiy pasti akan kembali ke Indonesia. Matanya menatap foto itu dengan tatapan yang sangat amat dalam.

"Apakah masih ada setitik harapan bagiku, Ay?" lirih Arsha. Sumpah demi apapun, Arsha sangat merindukan gadis di dalam foto itu, yang kini sudah berubah status menjadi wanita.

Arsha duduk di lantai sembari terus mengamati setiap foto yang ada. Ada banyak foto-foto yang dicetaknya. Mungkin untuk mencetak kenangan sudah tidak mungkin lagi sekarang. Kesempatannya sudah habis.

"Ay, mencintaimu memang sangat menyakitkan. Tapi dicintai olehmu adalah sebuah anugerah. Kisah cinta kita yang indah, entah mengapa harus berakhir secepat itu." Arsha menundukkan kepalanya, berusaha menyembunyikan air mata yang kini sudah membasahi pipinya. Bagian dalam dadanya terasa begitu pedih dan pilu kala mengingat Aiy mengikat janji suci dengan pria lain.

"Kesalahan sebesar apa yang kumiliki, hingga Tuhan tidak bisa melihat usahaku untuk bersama kamu? Katanya usaha tidak akan menghianati hasil, namun ternyata tidak berjalan mulus pada kisahku." Arsha terus meracau, entah pada siapa. Ia begitu terluka.

Perlahan, tangisan Arsha berubah menjadi isakan yang kencang. Tidak peduli pada statusnya sebagai pemimpin sebuah perusahaan besar, karena sekarang ia hanyalah seorang pria yang sedang hancur hati.

"Kembalilah bersamaku, Ay! Kumohon! Kamu menghancurkan segalanya. Aku mencintaimu, Aiy Agatha Alison. Tidak bisakah kamu mencintaiku sebesar rasa cintaku kepadamu?" Arsha meraung di sana. Ia tidak perlu khawatir, karena tempat ini merupakan tempat pribadi. Jadi, tidak akan ada yang datang.

"Harus jadi apa aku agar kamu melihat ke arahku, Ay? Aku sangat mencintaimu, Aiy."

🌱🌱🌱🌱🌱

"Kembalilah bersamaku, Ay! Kumohon! Kamu menghancurkan segalanya. Aku mencintaimu, Aiy Agatha Alison. Tidak bisakah kamu mencintaiku sebesar rasa cintaku kepadamu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A: Antara (Seq SEPATU) #AlisonSeries2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang